BERITA SUBANG – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, menimbulkan banjir serta longsor setinggi 1 meter. Akibatnya, sawah seluas 40 hektar yang berlokasi di Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang, mengalami gagal panen dan meninggalkan banyak sampah plastic.
Menanggapi hal itu, Bupati Subang H. Ruhimat, langsung menindak lanjuti dengan memerintahkan aparat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk segera mengatasi keadaan tersebut.
Pantauan dilokasi, Satuan Polisi Pamung Praja (Sat Pol PP), Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD Kab. Subang) beserta masyarakat sekitar melakukan bakti sosial (baksos) secara masal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Kegiatan baksos dimulai jam 7, jika hari ini tidak selesai Bupati Subang mengerahkan alat berat, agar para petani bisa kembali beraktifitas,” terang Kepala Kelurahan Wanareja, Imas Maslamah kepada Matafakta.com, Selasa (21/1/2020).
Dalam kesempatan itu, Kepala Satuan Pol PP (Kasat Pol PP) Pemkab Subang, Dikdik Solihin menghimbau dengan penuh harapan agar warga Subang tidak membuang sampah sembarangan.
”Mari kita budayakan hidup bersih dan jangan membuang sampah sembarangan agar kita semua terbebas dari penyakit serta banjir dan longsor yang bisa merugikan kita semua,” ucapnya.
Ditengah kegiatan Baksos, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Hidayat memaparkan pihak Pemerintah sudah merencanakan untuk memindahkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
”Untuk mengantisipasi musim hujan kedepannya, Bupati Subang, sudah merencanakan untuk memindahkan TPS yang berada di wilayah Panembong kewilayah Kalijati,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sat Pol PP Kabupaten Subang mengerahkan anggotanya sebanyak 96 orang. Sementara, BPBD Kabupaten Subang 62 orang dan Tagana Kecamatan Subang mengirimkan anggotanya sebanyak 30 orang.
Selepas kerja bakti, guna menjalin kedekatan dengan masyarakat sekitar, aparat Pemerintah Kabupaten Subang, melanjutkan makan nasi liwet bersama di Kelurahan Wanareja. (Bachri)