Setelah ‘Keraton Agung Sejagat’ Kini Muncul ‘Sunda Empire’ di Bandung

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2020 - 04:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BANDUNGSetelah heboh dengan adanya ‘Keraton Agung Sejagat’ di Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Toto Santosa (42) sebagai Raja dan Fanni Aminadia (41) sebagai Kanjeng Ratu Dyah Gitarja dimana keduanya sudah menyandang status tersangka di Kepolisian Daerah (Polda) Jateng.

Kini, muncul lagi sebuah kerajaan bernama ‘Sunda Empire- Earth Empire’ diwilayah Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang diunggah di dinding facebook akun bernama, Renny Khairani Miller yang diduga ikut sebagai anggota ‘Sunda Empere’.

Didinding akun facebook milik, Renny Khairani Miller tersebut bermuat sebuah tulisan berjudul: SUNDA EMPIRE-EARTH EMPIRE.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilik Akun Renny Khairani Miller

Dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai Mercusuar Dunia. Masa pemerintahan Dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020.

Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera. Agar kita tdk menjadi budak di negera sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tidak gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan???…(emoticon salam dan tertawa),” tulis pemilik akun tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Jawa Barat, Ferdi Ligaswara mengaku, belum mengetahui soal keberadaan ‘Sunda Empire-Earth Empire’ itu. Namun Ferdi mengaku akan melakukan penelusuran.

“Tentunya, kita akan menelusuri dulu informasi tersebut,” ucap Ferdi saat dikonfirmasi awak media terkait keberadaan Sunda Empire-Earth Empire tersebut, Jumat (17/1/2020).

Dikatakan Ferdi, pihaknya akan menelusuri terkait kelompok ‘Sunda Empire-Earth Empire’ itu. Pasalnya, hal itu bisa saja berbenturan dengan aturan hukum yang berlaku.

“Tentu saja kan itu ada ranah hukumnya, sementara kita kan negara hukum. Jangan membuat kegaduhan atau hal-hal yang berbenturan dengan aturan,” pungkas Ferdi. (CR-2)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 20:14 WIB

Buka Lowongan di Jawa Tengah, FKMPB Kecam PT. Mushashi Auto Parts Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:11 WIB

BPK RI Temukan Belum Ada LPJ Dana Hibah Rp150 Juta Kesbangpol Kota Bekasi

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:53 WIB

10 Utusan Gereja Kampung Sawah Dukung Herkos Jadi Walikota Bekasi

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:11 WIB

BPK RI Pertanyakan Asset Kendaraan Dinas Rp61 Miliar Pemkot Bekasi?

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:33 WIB

Tanggapi Instagram Samatri, JNW: Jangan di Jogetin Tapi Bahan Evaluasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:18 WIB

Pj Walikota Bekasi Ancam Tindak Tegas BUMD Terpapar Politik Praktis

Rabu, 24 Juli 2024 - 20:19 WIB

Diikuti 7 Desa, Camat Kedung Waringin Buka MTQ Ke-5 Tahun 2024

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:48 WIB

26 Program Unggulan Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto Disorot

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB