Hamas Indonesia Bakal Gelar Aksi Dugaan Korupsi Proyek di Kejagung  

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Hamas Indonesia Saat Gelar Aksi di Depan Kejaksaan Agung RI

Foto: Hamas Indonesia Saat Gelar Aksi di Depan Kejaksaan Agung RI

BERITA JAKARTA – Himpunan Aksi Mahasiswa (Hamas) Indonesia berencana akan kembali melakukan aksi terkait dugaan korupsi proyek pengadaan alat Intelejen di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Hal itu, dikatakan Koordinator Hamas Indonesia, Alfian Syah yang mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan pengusutan, terkait proyek yang bersumber dari uang rakyat tersebut.

“Dugaan itu sudah sangat gamblang bahwa ketiga perusahaan pemenang lelang proyek ratusan miliar tersebut yakni, PT. PSP, PT. ABS dan PT. SME, bukanlah perusahaan spesialis dibidang itu,” tegas Alfian, Senin (16/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalau Kejagung, kata Alfian, tidak bisa menjelaskan ketiga perusahaan itu ke publik maka Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya KPK harus mengusut sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto, terkait pemberantasan korupsi.

“Dugaan korupsi pada proyek Kejaging senilai Rp950 miliar tersebut kini sudah menjadi perhatian publik. Jangan tebang pilih dalam penegakkan hukum, terutama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujarnya.

Baca Juga :  Standar Kompetensi Pemenang Proyek Ratusan Miliar di Kejagung Diragukan

Hamas Indonesia, Lanjut Alfian, ingin Lembaga Kejagung RI bersih dari prilaku-prilaku koruptif dari oknum-oknum yang merusak nama baik Institusi Kejagung sebagai salah satu Lembaga Negara di Bidang Penegakkan Hukum.

“Jangan lindungi oknum-oknum berprilaku koruptif yang perlu dilindungi adalah Institusi Kejaksaan RI jangan sampai merusak kepercayaan publik. Masih banyak di Republik ini orang-orang yang cerdas dan bersih,” tuturnya.

Hamas Indonesia, tambah Alfian, tidak menginginkan Institusi Kejaksaan RI (Kejagung RI) yang kita cintai ini, rusak karena melindungi oknum-oknum yang berprilaku koruptif. Kejaksaan RI harus bersih sebagai Institusi Penegak Hukum.

“Jangan karena melindungi segelintir oknum berprilaku koruptif Institusi Penegak Hukum ini, menjadi rusak. Kita ingin KPK yang baru bisa menunjukan taringnya dalam dugaan korupsi proyek di Kejagung ini,” pungkasnya.

Baca Juga :  Selamatkan Keuangan Negara, Kinerja Pidsus Kejati DKJ Diapresiasi

Etitas Ketiga Perusahaan Selaku Pemenang Tender Proyek

Untuk diketahui, dibawah kendali Direktur Yessica Herianti Kusuma, ternyata PT. PSP menyewakan mobil, truk, bus dan sejenisnya, termasuk menjual peralatan laboratorium, farmasi, alat kedokteran, reparasi mobil, suku cadang, aksesoris mobil, teksil dan pakaian.

Selanjutnya, PT. SME yang dikelola Nugroho Aditanoyo selaku Direktur PT. SME, memperdagangkan pasta gigi, jasa cleaning servis, peralatan rumah tangga, fotografi, periklanan, bengkel mobil dan kehumasan.

Terakhir, PT. ABS yang dikendalikan Direktur Novyan Johan, melakukan perdagangan mobil bekas, reparasi mobil beserta suku cadang, aksesoris mobil dan event organizer.

Selain itu, PT. ABS juga meniagakan motor bekas berskala besar dan motor sepeda alias moped, periklanan, kehumasan, fotografi dan masih banyak lagi bidang usaha yang digelutinya. (Sofyan)

Berita Terkait

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko
FMD: Stop Penggunaan Atribut Islam Bagi Para Pelanggar Hukum
Alvin Lim Sebut Pengembangan Kawasan PSN PIK 2 Memiliki Dampak Positif
Serang PIK 2, Alvin Lim Sesalkan Sikap Charlie Chandra Langgar Kesepakatan
Soal Kritikan Said Didu, Alvin Lim: PSN PIK 2 Ciptakan Lapangan Pekerjaan
IMI: Ada Dugaan Korupsi di Proyek Rp 585 Miliar Jalur Ganda Kemenhub
Pegang Visa e-VOA, WNA Klaim Miliki Tanah di Bali
Standar Kompetensi Pemenang Proyek Ratusan Miliar di Kejagung Diragukan
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 08:14 WIB

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko

Senin, 16 Desember 2024 - 13:37 WIB

Alvin Lim Sebut Pengembangan Kawasan PSN PIK 2 Memiliki Dampak Positif

Senin, 16 Desember 2024 - 12:42 WIB

Serang PIK 2, Alvin Lim Sesalkan Sikap Charlie Chandra Langgar Kesepakatan

Senin, 16 Desember 2024 - 12:31 WIB

Soal Kritikan Said Didu, Alvin Lim: PSN PIK 2 Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Senin, 16 Desember 2024 - 11:46 WIB

Hamas Indonesia Bakal Gelar Aksi Dugaan Korupsi Proyek di Kejagung  

Berita Terbaru

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Peristiwa

Ini Kata Kapolri Antisipasi Cuaca Buruk Nataru 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 08:26 WIB

Foto: GSH (Pelaku Penganiayaan)

Peristiwa

Polisi Bantah Kasus Penganiayaan Anak Bos Roti Berlarut-larut

Selasa, 17 Des 2024 - 08:20 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Berita Utama

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko

Selasa, 17 Des 2024 - 08:14 WIB

Foto: GSH (Pelaku Penganiayaan)

Peristiwa

Anak Bos Roti Aniaya Karyawan di Cakung Resmi Jadi Tersangka

Selasa, 17 Des 2024 - 07:46 WIB