BERITA BEKASI – Meski masih dalam masa pandemi, kegiatan Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tetap dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan.
Pelaksanaan Temu Karya tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Pihak panitia Temu Karya, selalu mewanti- wanti kepada para peserta yang hadir, untuk selalu jaga jarak dan pakai masker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, Ketua panitia Temu Karya, Ondih Suhendi mengatakan, peserta desa yang memiliki hak suara ada 7 orang yang ada di Kecamatan Kedungwaringin.
“Selain itu, pengurus Kecamatan pun memiliki 1 hak suara dan pengurus Kabupaten 1 suara,” kata Ondih, Kamis (6/8/2020).
Dikatakannya, dalam pelaksanaan Temu Karya ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan ketika memasuki area pencoblosann dan harus pakai masker.
Sementara itu, Camat Kedungwaringin, Ida Nuryadi dalam sambutannya berpesan agar Karang Taruna dapat bersinergi dengan Pemerintah, baik Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa.
“Siapa pun yang terpilih menjadi Ketua, agar menjadi pemimpin yang tangguh untuk mengembangkan Karang Taruna, karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan mulai dari pemberdayaan hingga potensi yang ada,” ungkapnya.
Masih ditempat yang sama, Habibi, Bendahara Karang Taruna Kabupaten Bekasi yang mewakili ketua Karang Taruna Kabupaten mengatakan, Karang Taruna merupakan organisasi yang diatur dalam peraturan menteri sosial (Permensos).
Untuk itu, sambungnya, dirinya berpesan agar Karang Taruna harus bisa menjadi contoh dan berbuat untuk kesejahteraan sosial masyarakat.
“Mari bersama saling membahu untuk mengibarkan Panji Karang Taruna, apalagi Kecamatan Kedungwaringin ini berbatasan dengan Kabupaten Karawang, jadi mari sama-sama kita jaga marwah Karang Taruna,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Temu Karya masa bakti 2020-2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kedungwaringin itu diikuti oleh dua orang kandidat bakal calon ketua Karang Taruna.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran, para kandidat mendapatkan nomor urut. Pemberian nomor urut kandidat berdasarkan kedatangan kandidat saat pendaftaran.
Dede Jaenudin atau yang biasa di sapa Jery mendapat nomor urut satu, sementara Ahmad Yusup mendapat nomor urut dua.
Pemilihan bakal calon ketua Karang Taruna yang dihadiri oleh pengurus kabupaten itu dilaksanakan secara demokrasi yakni dilakukan dengan cara pemilihan.
Setelah melalui proses pemilihan, Jery mendapat suara terbanyak dengan memperoleh 5 suara, sementara Ahmad Yusup alias Banyak meraih 3 suara dan satu suara dinyatakan tidak sah, karena tidak menentukan pilihan.
Dari hasil pemilihan kemudian pimpinan sidang Temu Karya Karang Taruna secara resmi menetapkan Jery sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Kedungwaringin untuk masa bakti 2020-2025.
Dede Junaedi Ketua Karang Taruna terpilih, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayainya untuk memegang tampuk kepemimpinan sebagai ketua Karang Taruna.
“Mudah-mudahan saja amanah ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, sehingga ke depan bisa bekerja sama dengan pengurus maupun anggota,” kata pria yang biasa di panggil Jery
Dia mengatakan, dirinya memerlukan dukungan dari semua pihak. Karena kata Jerri, dirinya masih butuh banyak masukan, ide maupun gagasan untuk menjalankan program Karang taruna.
“Saya masih butuh masukan untuk menjalankan program Karang Taruna sehingga dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat dalam pembangunan Kabupaten Bekasi khususnya di Kecamatan Kedungwaringin, serta bisa lebih maju dan mampu bersinergi dengan Pemerintah setempat,” ucapnya berharap.
Dia pun mengatakan, akan mengangkat Dirja Sujani sebagai Ketua Majlis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kecamatan Kedungwaringin. (Mul)