Pegang Visa e-VOA, WNA Klaim Miliki Tanah di Bali

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Julian Petroulas (WNA Asal Australia)

Foto: Julian Petroulas (WNA Asal Australia)

BERITA BALI – Seorang Warga Negara asing (WNA) asal Australia bernama Julian Petroulas (32) mengklaim memiliki tanah seluas 1,1 hektar di Kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Klaim bule asal Negeri Kangguru itu terungkap dalam video YouTube yang diunggahnya pada 28 Juni 2024 lalu.

Dalam video tersebut, Julian membahas rencananya untuk membangun berbagai fasilitas mewah diatas tanah tersebut, termasuk klub malam, GYM, Paddle Court, Hotel, bahkan Strip Club. Ia juga menyebutkan akan membangun Vila Eksklusif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini adalah pembelian tanah terbesar saya sepanjang hidup, 1,1 hektare. Benar-benar gila. Ini adalah pengalaman belajar lain bagi saya. Jadi mungkin suatu hari nanti saya bisa membangun sebuah menara di suatu tempat,” kata Julian dalam videonya, Minggu (15/12/2024).

Baca Juga :  AMPUH Minta KPK Tunjukan Taring Usut Proyek Intelejen di Kejagung

Julian yang mengaku sering mengunjungi Bali sejak 2016 itu juga mamerkan restoran miliknya, Penny Lane Bali di Kuta. Restoran ini disebut sebagai investasi pertamanya yang berhasil dan menjadi salah satu alasan untuk terus berinvestasi di Pulau Dewata.

“Ada banyak hal yang masih ingin saya lakukan dalam hidup saya, tapi ini (restoran) adalah salah satu hal pertama. Jadi saya berinvestasi dan lihatlah hasilnya. Saya sangat beruntung karena restoran ini menjadi sukses,” ungkap Julian

“Sejak saat itu, saya terus berinvestasi di berbagai bisnis fisik lainnya, seperti restoran, bar, hotel, dan setiap kali saya berada di Bali, sekarang saya suka datang ke sini untuk mengecek keadannya,” sambung dia.

Salah satu momen kontroversial dalam videonya adalah pengakuan Julian bahwa ia mendapat pengawalan dari mobil patroli polisi.

Baca Juga :  Ada Dugaan Kenduri Oknum Pejabat Kejagung Dibalik Proyek Ratusan Miliar

“Uang membeli waktu. Waktu adalah satu-satunya hal yang berharga di dunia ini. Bagi saya, itulah arti uang. Uang berarti lebih banyak waktu dan kebebasan. Kami sekarang mau melihat tanahnya (lahan miliknya). Kami dapat pengawalan polisi agar bisa menghemat waktu. Lalu, saya bisa mengecek tanahnya,” kata Julian.

Dia menghadapi rumor tidak menyenangkan terkait status legalitasnya. Ia diduga hanya memiliki visa kunjungan Electronic Visa on Arrival (e-VOA) yang seharusnya tidak memperbolehkan aktivitas bisnis. Jika benar, tindakan Julian berpotensi melanggar aturan keimigrasian.

Mengomentari klaim bule itu, warga setempat mengingatkan agar menjadi perhatian serius bagi instansi terkait bila memang benar bule bisa membeli tanah dan berbisnis hanya modal visa kunjungan. (Sam)

Berita Terkait

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko
FMD: Stop Penggunaan Atribut Islam Bagi Para Pelanggar Hukum
Alvin Lim Sebut Pengembangan Kawasan PSN PIK 2 Memiliki Dampak Positif
Serang PIK 2, Alvin Lim Sesalkan Sikap Charlie Chandra Langgar Kesepakatan
Soal Kritikan Said Didu, Alvin Lim: PSN PIK 2 Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Hamas Indonesia Bakal Gelar Aksi Dugaan Korupsi Proyek di Kejagung  
IMI: Ada Dugaan Korupsi di Proyek Rp 585 Miliar Jalur Ganda Kemenhub
Standar Kompetensi Pemenang Proyek Ratusan Miliar di Kejagung Diragukan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 08:14 WIB

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko

Senin, 16 Desember 2024 - 13:37 WIB

Alvin Lim Sebut Pengembangan Kawasan PSN PIK 2 Memiliki Dampak Positif

Senin, 16 Desember 2024 - 12:42 WIB

Serang PIK 2, Alvin Lim Sesalkan Sikap Charlie Chandra Langgar Kesepakatan

Senin, 16 Desember 2024 - 12:31 WIB

Soal Kritikan Said Didu, Alvin Lim: PSN PIK 2 Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Senin, 16 Desember 2024 - 11:46 WIB

Hamas Indonesia Bakal Gelar Aksi Dugaan Korupsi Proyek di Kejagung  

Berita Terbaru

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Peristiwa

Ini Kata Kapolri Antisipasi Cuaca Buruk Nataru 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 08:26 WIB

Foto: GSH (Pelaku Penganiayaan)

Peristiwa

Polisi Bantah Kasus Penganiayaan Anak Bos Roti Berlarut-larut

Selasa, 17 Des 2024 - 08:20 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Berita Utama

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko

Selasa, 17 Des 2024 - 08:14 WIB

Foto: GSH (Pelaku Penganiayaan)

Peristiwa

Anak Bos Roti Aniaya Karyawan di Cakung Resmi Jadi Tersangka

Selasa, 17 Des 2024 - 07:46 WIB