Ini Kata Pengamat Sosial Soal Tudingan Pj Walikota Bekasi Buat Gaduh!

- Jurnalis

Senin, 3 Juni 2024 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Aksi Mahasiswa Depan Kantor Pemkot Bekasi

Foto: Aksi Mahasiswa Depan Kantor Pemkot Bekasi

BERITA BEKASI – Konsen bekerja melaksanakan tugasnya sebagai Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad, malah dituding membuat gaduh.

Hal itu, dilontarkan pengamat media social, Agus Budiono menyikapi perkembangan adanya aksi mahasiswa akhir-akhir ini.

“Kemarin pagar Kantor DPRD Kota Bekasi roboh bahkan dibuang ke Kali Bekasi oleh massa aksi,” kata Agus menanggapi Matafakta.com, Senin (3/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari ini, lanjut Agus jika pagar Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sampai roboh pun sesuatu yang mustahil bagi Pj Raden Gani langsung bisa memenuhi tuntutan massa aksi.

Dari 7 tuntutan itu, sambung Agus, salah satunya terkait gaji Pekerja Harian Lepas (PHL) Kali Asem yang sebelumnya sudah dijelaskan berulang kali, karena terkait mekanisme.

Baca Juga :  Kejari Kabupaten Bekasi Berperan Aktif Wujudkan Canangan Astacita

“Itukan awal perekrutan para PHL tidak melalui mekanisme yang benar dari pemimpin sebelumnya yakni, mantan Walikota Bekasi,” jelasnya.

Meski begitu, kata Agus, Pj Raden Gani tetap tengah membereskan beberapa persoalan, karena terkait dengan anggaran maka tentunya butuh proses sehingga tidak melanggar aturan.

“Pj Raden Gani itu baru tahu ketika beliau menjabat Pj Walikota Bekasi tentu perlu proses dan mengatur mekanismenya. Kan ngak bisa main kucurkan aja,” ulasnya.

Agus melanjutkan, sementara beberapa tuntutan yang lain seperti fasilitas Pendidikan, agraria, pasar, kasus anak, perempuan dan pengangguran adalah proses berjalan.

Baca Juga :  FKMPB: Ngak Salah Pagar SDN Sumber Jaya 04 Panjang 60 Rp194 Juta?

“Kan ngak bisa main sulap semua berproses dan ngak bisa dibereskan dengan waktu 8 bulan semuanya harus dibereskan,” imbuhnya.

Masih kata Agus, dengan maraknya aksi mahasiswa akhir-akhir ini justru menunjukan kegagalan pemimpin sebelumnya yang mulai naik kepermukaan.

“Pj Raden Gani pejabat sementara yang ditugaskan Mendagri. Waktunya juga terbatas jika harus dituntut untuk membereskan semuanya,” tutur Agus.

Rotasi mutasi, tambah Agus yang baru dilakukan Pj Walikota Bekasi salah satu langkahnya untuk membenahi kinerja dijajaran ASN Pemkot Bekasi.

“Itukan termasuk prosesnya. Soal PHL ngak mungkinlah Pj Raden Gani tega orang TKK aja kemarin beliau usahakan supaya dapat tambahan Hari Raya,” pungkas Agus. (Dhendi)

Berita Terkait

JNW: Habis Toilet Sultan, Kini Ada Pagar Sekolah Sultan di Kabupaten Bekasi
Kejari Kabupaten Bekasi Berperan Aktif Wujudkan Canangan Astacita
Soal Desa Serang, Praktisi Hukum: Pemkab Bekasi Wajib Taati Putusan Pengadilan
Soal Pilakdes Serang, Kuasa Hukum Ingatkan Pj Bupati Bekasi Jalani Putusan Pengadilan
Dugaan Money Politik Paslon 03 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi
FKMPB: Ngak Salah Pagar SDN Sumber Jaya 04 Panjang 60 Rp194 Juta?
Soal Jabatan Kades Serang, FKMPB: Pemkab Bekasi Lupa atau Sengaja
Laporan Tim 01 Ditolak, Ini Kata Ketua Bawaslu Kota Bekasi
Berita ini 135 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 23:27 WIB

JNW: Habis Toilet Sultan, Kini Ada Pagar Sekolah Sultan di Kabupaten Bekasi

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:50 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Berperan Aktif Wujudkan Canangan Astacita

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:02 WIB

Soal Desa Serang, Praktisi Hukum: Pemkab Bekasi Wajib Taati Putusan Pengadilan

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:52 WIB

Soal Pilakdes Serang, Kuasa Hukum Ingatkan Pj Bupati Bekasi Jalani Putusan Pengadilan

Senin, 2 Desember 2024 - 23:39 WIB

Dugaan Money Politik Paslon 03 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Alvin Lim, SH, MH & Agus Salim

Berita Utama

Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Novi, Alvin Lim Tegaskan Tak Gentar

Sabtu, 7 Des 2024 - 14:49 WIB

Foto: Kantor Kejari Blitar

Berita Daerah

Sambut Harkodia 2024 Kejari Blitar Ingatkan Tata Kelola Anggaran

Jumat, 6 Des 2024 - 22:58 WIB