JNW: Meski Setiap Tahun Dianggarkan Banjir Kota Bekasi Belum Berkurang  

- Jurnalis

Selasa, 16 April 2024 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Banjir Kota Bekasi

Foto: Banjir Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Akibat curah hujan pada Jumat 12 April 2024 kemarin, sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir. BPBD Kota Bekasi mencatat rumah warga yang terendam banjir tersebut sebagian kondisinya sedang ditinggal mudik para pemiliknya.

Sedikitnya, terdapat 500 lebih Kepala Keluarga (KK) pada 3 Wilayah Kecamatan diantaranya, Kecamatan Bekasi Selatan, Jatiasih, Pondokgede, Bekasi Barat dan Kecamatan Bekasi Timur, terendam banjir.

Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, beberapa ruas Jalan Kota Bekasi pun tergenang air hingga 30 hingga 60 centi meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak hanya dipermukiman warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi dengan ketinggian muka airnya mencapai 30-60 sentimeter,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Kota Bekasi, Abdul Kuhari.

BPBD Kota Bekasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bekasi menerjunkan personel guna melakukan penanganan mulai dari monitoring dan kaji cepat membantu warga evakuasi diri dan barang-barang berharga milik korban banjir serta penanganan tanggul yang jebol.

“Kondisi pada Sabtu 13 April 2024 pagi banjir terpantau sudah berangsur surut dibeberapa wilayah. Kendati demikian, BPBD Kota Bekasi masih menyiagakan personel guna melakukan monitoring pasca banjir akibat tanggul yang jebol,” tandasnya.

Baca Juga :  Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Berdasarkan prakiraan cuaca, di wilayah Bekasi masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dalam dua hari ke depan disertai angin.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sebelumnya sering mengadakan lelang pengadaan pompa penyedot banjir yang ditempatkan dititik rawan banjir.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Jaringan Nusantara Watch (JNW) Indra Sukma mengatakan, anggaran untuk penanggulangan banjir di Kota Bekasi sudah cukup lumayan besar digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

“Trus gimana dengan fungsi Pompa bermerk Alkon yang dibelanjakan Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air atau DBMSDA Kota Bekasi senilai Rp18 miliar, sumur resapan Rp4,2 miliar dan untuk tahun 2024 malah kembali dianggarkan Rp1,8 miliar,” kata Indra kepada Matafakta.com, Selasa (16/4/2024).

Selain itu, lanjut Indra, DED Drainase hingga pembuatan tandon atau folder penampung air yang faktanya belum mengurangi atau dirasakan manfaatnya baik bagi warga korban banjir dan warga yang terdampak banjir pada ruas jalan yang terendam banjir di Kota Bekasi.

“Lucunya keadaan itu, tak sedikit justru menuding kinerja Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad yang dianggap cuek hingga nitezen menilai jika Pj Walikota Bekasi tidak ada kerjanya atau tidak becus bekerja,” imbuhnya.

Baca Juga :  Nyumarno Targetkan 3.500 Suara Ade Kuswara di Perum Sukaraya Indah

Padahal, lanjut Indra, sejak 2022 dan 2023 DBMSDA Kota Bekasi yang dipimpin adik ipar mantan Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto itu tak sedikit menggelontorkan biaya besar dari APBD Kota Bekasi yang bertujuan sebagai langkah penanggulanan banjir di Kota Bekasi.

“Namun fakta yang ada, banjir hingga beberapa ruas jalanpun justru terkesan seperti disengaja agar situasi tersebut dapat menjadikan kondisi situasi yang dapat menyerang Pj Walikota Bekasi yang dituding tidak becus bekerja,” ulasnya.

Padahal, tambah Indra, kalau kita mau evaluasi kebelakang, Tri Adhianto selama 5 tahun lebih menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR yang sekarang berubah menjadi DBMSDA yang ditugaskan untuk mengatasi atau mengurangi titik rawan banjir di Kota Bekasi.

“Hingga Tri menjabat Plt hingga definitif Walikota Bekasi sebulan dan berakhir September 2023, Tri justru terkesan lepas tangan yang mestinya lebih bertanggung jawab atas banjir yang terjadi disaat Perayaan Hari Raya Iddul Fitri 2024 ini,” pungkas Indra. (Dhendi)

Berita Terkait

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri
Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan
Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya
Polsek Serang Baru Bersama TNI Gelar Karya Bakti Lingkungan
Ada Masalah di Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Kemana?
JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?
Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK
FKRW Kebalen Gelar Pelepasan Lurah Firman Arief Sembada
Berita ini 113 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:34 WIB

Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:03 WIB

Ada Masalah di Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Kemana?

Senin, 21 Oktober 2024 - 19:37 WIB

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim

Berita Utama

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:18 WIB

Foto: Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

Seputar Bekasi

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:01 WIB

Foto: Dr. Dani Ramdan

Seputar Bekasi

Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan

Selasa, 22 Okt 2024 - 16:34 WIB

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya

Selasa, 22 Okt 2024 - 12:48 WIB