Ini Kata Dirut RSUD, Tepis Kabar Miring Soal Lelang KSO Pelayanan Hemodealisa   

- Jurnalis

Rabu, 3 April 2024 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi

RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid, Dr. dr. Kusnanto Saidi, MARS, menyayangkan adanya pemberitaan miring, terkait lelang Kemitraan atau Kerjasama Operasi (KSO) Pelayanan Hemodialisa atau mesin cuci darah.

“Tudingan kecurangan dan persekongkolan dibalik pembatalan Mitra KSO PT. Mendjangan. Ya mau gimana kita butuh 47 unit, ternyata saat diverifikasi lapangan mereka cuma punya 16 unit, masa mau dipaksakan,” kata Kusnanto ketika dihubungi Matafakta.com, Rabu (3/4/2024).

Dijelaskan Kusnanto, lelang Kemitraan atau Kerjasama Operasi (KSO), terkait pelayanan hemodealisa atau mesin cuci darah dibuka secara umum melalui website RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid selama satu Minggu. Ada 7 mendaftar secara online dan 5 yang memasukan dokumen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari 5 perusahaan 2 yang masuk dan 1 yang lolos kualifikasi dokumen yakni, PT. Mendjangan. Selanjutnya Tim Pemilihan, Panitia, PPK dan Juri, melakukan verifikasi lapangan ternyata PT. Mendjangan cuma punya 16 unit hemodealisa atau mesin cuci darah,” ulas Kusnanto.

Baca Juga :  Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

“Sementara kita butuh 47 unit hemodealisa. Bisa dipenuhi, tapi second alias bekas ya ngak bisa kita maunya baru. Dari laporan tim yang melakukan verifikasi lapangan kemudian saya memutuskan PT. Mendjangan sebagai pemenang Mitra KSO Pelayanan Hemodialisa dibatalkan,” tambahnya.

Kaitan hal tersebut, lanjut Kusnanto munculah pemberitaan berjudul “Kontroversi Lelang Mesin Cuci Darah RSUD Kota Bekasi: Tuntutan Atas Dugaan Kecurangan dan Persekongkolan” juga tudingan memberikan keuntungan KSO lain yang tidak memenuhi persyaratan kualifikasi.

“PT. Mendjangan itu lolos kualifikasi dokumen namun tidak lolos verifikasi teknis ke lapangan. Waktu wawancara enak jawabnya semua bisa dan mampu, tapi ketika tim melakukan verifikasi lapangan, ternyata tidak sesuai. Masa harus dipaksakan. Jadi, bukan karena ada sesuatu,” pungkasnya.

Baca Juga :  Waduh...!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Sebelumnya diberitakan, lelang pengadaan mesin hemodealisa atau mesin cuci darah di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dipertanyakan integritasnya. Sebab dikelilingi oleh kecurangan yang diduga melibatkan pihak internal dan pihak pemenang tender yang dipenuhi kepentingan tersembunyi.

Panitia lelang dituding memberikan keuntungan kepada pihak ketiga Kerja Sama Operasi (KSO) RSUD yang tidak memenuhi persyaratan kualifikasi. Terdapat indikasi adanya kolusi dari oknum pejabat, direksi, panitia dan pihak ketiga dalam proses lelang tersebut.

Dalam tahap penentuan Mitra KSO, PT. Mendjangan diumumkan sebagai pemenang, meskipun pada kunjungan sebelumnya, panitia hanya menemukan 16 mesin cuci darah yang tersedia di gudang perusahaan tersebut yang jauh dari kebutuhan sebanyak 47 hemodealisa untuk kebutuhan pelayanan cuci darah. (Indra)

Berita Terkait

Soal Uji Kompetensi, Ini Kata Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi
Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi
Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat
Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali
Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari
Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal
PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Senin, 6 Mei 2024 - 15:51 WIB

Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:31 WIB

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:18 WIB

Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Berita Terbaru

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB