Selain Wajib, Mukhtar: Khitan Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

- Jurnalis

Minggu, 6 Desember 2020 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mukhtar

Mukhtar

BERITA BEKASI – Dalam agama Islam, sunat wajib dilakukan untuk semua laki-laki. Hal ini, dilakukan Mukhtar mengkhitan atau sunat putranya di Kampung Pisang Baru, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dikatakan Mukhtar, mengkhitan putranya Rama (4) tak lagi sekedar agama, melainkan karena alasan kesehatan dan kebersihan. Selain itu, si anak kepingin sesuatu yang diinginkan.

“Ya, karena keinginan anak saya pingin di sunat walau pun usianya baru empat tahun. Ayah, Rama mau disunat asal dibelikan mainan Hot Wil,” kata Mukhtar menceritakan keinginan anaknya kepada Matafakta.com, Minggu (6/12/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati begitu, sambung Mukhtar, walaupun anaknya yang pingin disunat, sebagai orang tua harus bisa meyakinkan anak agar tidak takut sunat. Namun jangan pernah membohongi anak.

“Jangan pernah ada kebohongan. Apalagi orangtua motivasi duluan. Jangan bilang ke anak sunat nggak sakit. Bilang ada sakit, tapi sangat sedikit,” ungkapnya.

Peran orangtua, tambah Mukhtar, harus bisa menjelaskan ke anak juga. Bahwa disunat memang menimbulkan rasa sakit tetapi hanya sedikit, orang tuapun, harus bisa memilih tempat khitan atau sunat yang modern.

“Nah, disinilah peran orang tua gimana caranya setelah paska disunat anak bisa langsung beraktivitas normal. Biasanya, rasa sakitnya muncul, karena dibius. Bukan sunatnya yang sakit, tapi biusnya,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Kamis, 18 April 2024 - 20:10 WIB

Pengamat: Menanti Keputusan MK Ekstra Ordinary White Crime Kekuasaan

Kamis, 18 April 2024 - 15:59 WIB

Masyarakat Gerbek Markas Judi di Semarang, Alvin Lim: Kemana Polisi?

Berita Terbaru

Foto: Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027

Rabu, 24 Apr 2024 - 13:01 WIB