Dipanggil Polda Terkait Laporan Tuti Yasin, Bupati Bekasi Mangkir

- Jurnalis

Kamis, 11 Juni 2020 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja

BERITA BEKASI – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya (PMJ), terkait dengan klarifikasi dugaan pemalsuan dokumen yang dilaporkan, Tuti Nurcholifah Yasin, Rabu 10 Juni 2020 kemarin.

“Betul, ada pemanggilan kepada Bupati Bekasi yang harusnya dihadiri yang bersangkutan pada Rabu 10 Juni 2020 kemarin,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon selulernya, Kamis (11/6/2020).

Dikatakan Yusri, ketidakhadiran, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya beralasan sedang ada kegiatan lain yang tidak bisa diwakili.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada surat ke kami yang menyatakan bahwa beliau sedang ada kegiatan lain dihari yang sama. Tapi, kami berencana akan melakukan pemanggilan kembali kepada Bupati Bekasi untuk dimintai klarifikasinya,” tutup Yusri.

Baca Juga :  Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

Diketahui, Tuti Nurcholifah Yasin, melalui kuasa hukumnya, Naupal Al Rasyid, melaporkan adanya dugaan pemalsuan surat ke Poda Metro Jaya pada tanggal 24 Maret 2020 lalu dengan nomor laporan: LP/1980/III/YAN.2.5/2020/SKPT PMJ.

Dugaan pemalsuaan dokumen surat tersebut berkaitan dalam pelaksanaan Pemilihan Wakil Bupati Bekasi yang sidang Paripurnanya sudah dilaksanakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi pada tanggal 18 Maret 2020.

Selain Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha juga dipanggil Polda Metro Jaya, terkait laporan polisi dari Adik kandung mantan Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin (NHY) tersebut.

Baca Juga :  Waduh...!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Namun, Aria Dwi Nugraha, sudah datang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasinya, terkait polemik Pemilihan Wakil Bupati Bekasi dengan sisa masa jabatan 2017-2022 yang sudah kosong lama sejak 12 Juni 2019 lalu.

“Sebagai warganegara yang taat hukum dan taat azas, ya saya datang dan siap dimintai keterangan oleh penyidik. Sebab saya yakin, tidak ada aturan hukum yang kami langgar,” kata Aria.

Karena setiap dokumen, lanjut Aria, Pilwabup Bekasi yang keluar dari Lembaga DPRD, pasti ada tandatangannya selaku selaku Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dan stempel DPRD.

“Atau, sekurang-kurangnya minimal ada tandatangan Ketua Panlih. Makanya, saya datang dan siap dimintai keterangan oleh penyidik,” pungkas Aria. (Mul)

Berita Terkait

114 PNS ke Tanah Suci, Pj Walikota Bekasi: Saya Fokus Jalankan Tugas
Soal Uji Kompetensi, Ini Kata Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi
Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi
Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat
Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali
Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari
Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:47 WIB

Keraguan Publik Terhadap Penanganan Korupsi RSUD Tigaraksa

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:49 WIB

Ketua RT Setempat Sebut Wilayahnya Tidak Ada Transaksi Narkoba

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Berita Terbaru

Lokasi Pengerbekan

Berita TNI

Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:48 WIB