Corona, TPU Karangraharja Kabupaten Bekasi Sepi Penziarah

- Jurnalis

Sabtu, 11 April 2020 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wa'Engkuk

Wa'Engkuk

BERITA BEKASI – Memasuki pertengahan bulan Sya’ban dan kian dekatnya bulan Suci Ramadhan, menjadi tradisi bagi warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk menyempatkan diri berziarah ke makam keluarga yang telah berpulang ke pangkuan Illahi.

Namun keadaan itu, berubah semenjak dilanda pandemic wabah virus Corona atau Civid-19, terutama bagi juru kunci makam yang selama ini setia merawat ribuan pusara yang ada di makam, seperti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangraharja, Kampung Walahir.

Kong Darma (84), biasa disapa Wa’Engkuk sudah 50 tahun menjadi juru kunci makam di TPU Karangraharja merasakan lokasi pemakaman yang selama ini dia pelihara biasanya sudah mulai ramai dikunjungi warga saat Ramadhan tiba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, biasanya tahun lalu kalau mau puasa warga udah mulai datang untuk berziarah, tapi sekarang situasinya sudah beda,” kata Wa’Engkuk ketika berbincang dengan Matafakta.com, Sabtu (11/4/2020).

Dia juga mengatakan, luas makam kurang lebih 9000 meter selain warga kampung sekarang bertambah dari warga perumahan seiring dengan perkembangan wilayah dan penambahan penduduk.

“Kepingin saya diperluas, karena lahan TPU sudah penuh, terkadang ada juga yang berziarah tanya dimana letak makam keluarganya, mungkin saking banyaknya makam sekarang ini,” jelasnya.

Terkait pekerjaannya, Wa’Engkuk mengatakan, merawat makam merupakan panggilan jiwa dan tidak semua orang mau menjalaninya. Apalagi sekarang, lagi wabah virus Corona orang sudah takut sering keluar rumah.

“Tapi saya tetap keluar rumah. Usaha, bismillah. Habis kalau ngak gitu, mau makan apa anak cucu kita,” ungkapnya.

Tapi, alhamdulillah tambah Wa’Angkuk, di usia 84 tahun, ada juga gajih dari dari Desa dan Kecamatan walaupun 6 bulan sekali. Tapi biasanya ada keluarga atau ahli waris yang berziarah memberikan uang sekedarnya antara Rp10 ribu ataupun lebih.

TPU Karangraharja sendiri, merupakan salah satu pemakaman cukup lama keberadaannya di Kampung Walahir. Ribuan makam tampak di lokasi tersebut, mulai yang masih berupa gundukan tanah hingga yang bersifat permanen dengan aneka ragam batu nisan diatasnya. (Usan)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 November 2021 - 18:27 WIB

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo

Senin, 8 November 2021 - 10:42 WIB

Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi

Rabu, 6 Oktober 2021 - 20:30 WIB

Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata

Senin, 4 Oktober 2021 - 00:01 WIB

Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih

Rabu, 29 September 2021 - 11:07 WIB

Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Jumat, 11 Okt 2024 - 22:01 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Ini Kata FKMPB Soal Sanggahan Pencopotan Pj Kades Sumberjaya

Jumat, 11 Okt 2024 - 13:42 WIB

Foto: Pelaku Pencuri Emas Gutama Bayu Putra Sujud Penuntutannya Dihentikan

Kiriminal

Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas

Jumat, 11 Okt 2024 - 08:31 WIB

Ilustrasi

Berita Utama

Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024

Jumat, 11 Okt 2024 - 06:12 WIB