Wabah Corona, GSBI Bangun Posko Pengaduan Buruh

- Jurnalis

Jumat, 3 April 2020 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Buruh

Ilustrasi Buruh

BERITA JAKARTA – Setelah satu bulan wabah virus Corona atau Covid-19 dinyatakan secara resmi di ketahui di Indonesia hingga hari ini penyebarannya makin banyak dan luas.

Kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Pada tanggal 2 April 2020, pukul 12.00 WIB, jumlah pasien yang positif mencapai 1.790 orang.

“Adanya penambahan kasus konfirmasi positif 113, total 1.790 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnta, pasien yang sudah sembuh totalnya hingga hari ini adalah 112 pasien. Sementara yang meninggal dilaporkan sebanyak 13 orang, sehingga jumlah total 170 orang meninggal.

Sementara itu, di sektor Industri yang hingga hari ini masih terus berproduki di pabrik-pabrik sudah mulai dirasakan dampaknya bagi buruh Indonesia.

“Laporan yang masuk, di wilayah Tangerang sudah mulai terjadi Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK, demikian juga di wilayah Kabupaten Bogor dan Semarang, Jawa Tengah,” terang Kepala Departemen DPP GSBI, Ismet Inoni, Jumat (3/4/2020).

Bahkan beberapa hari lalu lanjut Ismet, PT. Asietex Sinar Indopratama di Kabupaten Karawang meliburkan buruhnya selama 14 hari dan buruhnya hanya diupah 50 persen saja.

Menyikapi efek dan atau dampak Corona, Dewan Pimpina Daerah Gabungan Serikat Buruh Indonesia (DPD-GSBI) Provinsi Jawa Tengah, membuka buka posko pengaduan bagi buruh yang perusahaan atau pabriknya di liburkan (lockdown) atau di PHK yang berkaitan dengan efek dari Covid-19.

“Para buruh yang berada di wilayah Jawa Tengah, meliputi, Kabupaten Kendal dan Kota, Kabupaten Semarang, Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo, Tegal dan lain-lain dapat menghubungi posko pengaduan,” jelas Ismet.

Sebelumnya tambah Ismet, beberapa posko pengaduan juga telah dibuka di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Karawang. Untuk itu, ia mendorong agar anggota Organisasi GSBI di daerah-daerah, Kabupaten dan Kota hingga tingkat pabrik dan atau perusahaan segera membuka posko.

“Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah dan Papua Barat segera membuka dan membangun posko-posko pengaduan dan menindaklanjuti berbagai persoalan yang dilaporkan para buruh,” pungkasnya. (Alina)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB