Angkringan Mas Antok di Bekasi Bersyukur Masih Bisa Buka Dagangan

- Jurnalis

Sabtu, 24 Juli 2021 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angkringan Mas Antok

Angkringan Mas Antok

BERITA BEKASI – Angkringan “Mas Antok” yang mangkal di Jalan Industri Jababeka, Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih bersyukur dimassa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih bisa buka lapak.

Pasalnya, selama diterapkan kebijakan PPKM Darurat sejak 3 – 20 Juli 2021 hingga sekarang diperpanjang menjadi PPKM level 4, dirinya bersyukur masih bisa buka angkringan walau pun omzet penjualan turun 10 – 20 persen.

“Ya, selama PPKM Darurat yang diterapkan Pemerintah beberapa waktu lalu, saya bersyukur masih bisa buka lapak sampai sekarang,” kata Adib pemilik Angkringan Mas Antok ketika berbincang dengan Matafakta.com, Sabtu (24/7/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia pun tidak menampik bahwa selama kebijakan PPKM Darurat berjualan Angkringan Mas Antok di Jalan Pasir Gombong yang buka pukul 18.00 – 2.00 WIB, omzetnya menurun 10 – 20 persen.

Dikatakan Adib, untuk pedagang nasi di Kabupaten Bekasi masih ada toleransi asalkan jangan berkerumun dan jangan makan ditempat atau take away.

“Alhamdulilah, pelanggan saya masih setia yang biasanya nonongkrong sambil ngopi dan nikmati wedang jahe di Angkringan Mas Antok, walaupun sepintas, ya, cuma berbagi kabar,” ujarnya.

Dirinya juga berharap agar pandemi Covid-19 ini dapat segera berlalu sehingga baik dirinya maupun para pedagang kecil lainnya bisa berjualan normal seperti sediakala.

“Buat pedagang atau pun pembeli selalu terapkan Prokes Covid-19 baik di dalam atau pun di luar rumah betujun dengan disiplin Prokes mudah – mudahan wabah ini cepat berlalu,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 143 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 November 2021 - 18:27 WIB

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo

Senin, 8 November 2021 - 10:42 WIB

Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi

Rabu, 6 Oktober 2021 - 20:30 WIB

Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata

Senin, 4 Oktober 2021 - 00:01 WIB

Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih

Rabu, 29 September 2021 - 11:07 WIB

Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB