Waduh…!!!, Bak Tampungan Air PDAM Tirta Bhagasasi Berkarat

- Jurnalis

Selasa, 3 November 2020 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PDAM Tirta Bhagasasi

PDAM Tirta Bhagasasi

BERITA BEKASI – Ketua Ormas Gemantara, Deden Guntara mengungkapkan, amburadulnya pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi lantaran masih ada bak penampungan air yang berkarat.

“Setelah kami investigasi ke tempat instalasi pengolahan air di Desa Bojongmangu itu sudah berkarat sudah tidak layak pakai,” ungkap Deden kepada Matafakta.com, Selasa (3/11/2020)

Deden menyindir, PDAM Tirta Bhagasasi jangan hanya melakukan tagihan penggunaan air saja terhadap konsumen, akan tetapi juga harus betul-betul diperhatikan dampak kesehatan terhadap konsumennya.

“Kan, penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk PDAM Tirta Bhagasasi tahun kemarin nilainya miliaran, seharusnya dialokasikan untuk penggantian bak yang sudah berkarat itu,” katanya.

Karena, sambung Deden, biarpun diolah sedemikian rupa kalau baknya berkarat tetap tidak akan mengasilkan air yang bersih dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat konsumen.

“Bak penampung air instalasi pengelolaan air itu harus segera di rehab biar tidak berkarat. Jangan pihak Tirta Bhagasasi cuma hanya sibuk memperebutkan kursi mpuk saja,” tungkas Deden.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Pembantu PDAM Tirta Bhagasasi yang berkantor di Bojongmangu, Aep, membenarkan bahwa bak penampungan air memang sudah karatan.

Baca Juga :  Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

“Untuk bak-bak yang berkarat itu kira-kira kurang lebih sudah satu tahun. Jadi tidak maksimal produksinya juga, itukan kapasitas 25 tapi, karena sudah ambrol paling juga ngolahnya 10-15. Pengambilan airnya di Kali Cibeet,” katanya.

Ditambahkan Aep, bak-bak yang sudah karatan itu sudah dialokasikan nanti ditahun 2021 dan itu ranah bagian produksi di pusat untuk perbaikan bak-bak tersebut. (Mul/Hasrul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB