Soal Proyek Pengadaan, Kejagung Seperti Mendistorsi Penegakan Hukum

- Jurnalis

Senin, 9 Desember 2024 - 06:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kantor Kejaksaan Agung RI

Foto: Kantor Kejaksaan Agung RI

BERITA JAKARTA – Miris disaat masyarakat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, tiba-tiba institusi Kejaksaan Agung (Kejagung) terkuak aroma dugaan korupsi tender proyek pengadaan alat Intelijen pada Direktorat Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) tahun 2024 sebesar Rp950 miliar.

Seolah penegakan hukum yang dilakukan jajaran Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung seperti mendistorsi kinerjanya.

Padahal, saat ini Jampidsus Kejagung tengah gencar mengusut perkara besar diantaranya, kasus korupsi timah senilai Rp271 triliun, kasus crazy rich Surabaya vs PT. Antam dan kasus impor gula Kemendag.

Menurut pandangan Akademisi Universitas Trisakti, Dr. Abdul Fickar Hadjar mengatakan, pelanggaran tindak pidana korupsi dimanapun harus dibongkar, termasuk ditempat yang diperkirakan bersih.

“Pelanggaran tindak pidana korupsi dimanapun harus dibongkar, termasuk ditempat yang diperkirakan bersih,” tegas Fickar menanggapi Matafakta.com, Minggu (8/12/2024)

Sebab dalam pandangannya di instansi pemberantasan korupsi, justru tempat yang penuh dengan kekuasaan, termasuk kekuasaan menyidik dan menuntut korupsi. Karena didalam kekuasaan itu  justru melekat kecenderungan korupsi (power tend to corrupt).

Baca Juga :  PT. PSP Pemenang Tender Alat Intelijen Kejagung Jual Pakaian dan Tekstil

“Jadi sekalipun di Kejaksaan atau bahkan di Kepolisian atau di KPK justru harus yang lebih dulu dibersihkan dan ditindak,” ujar Fickar.

Untuk itu, tambah Fickar, terkait dugaan korupsi pengadaan alat intai pada Direktorat Jamintel Kejaksaan Agung, Fickar meminta agar pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menanganinya.

“Korupsi di Kejaksaan justru seharusnya KPK lebih sigap untuk menanganinya,” pungkas Fickar. (Sofyan)

Berita Terkait

Perusahaan Jual Pasta Gigi Gol Tender Ratusan Miliar di Kejagung
PT. PSP Pemenang Tender Alat Intelijen Kejagung Jual Pakaian dan Tekstil
Waduh…!!!, Perusahaan Mokas Tangani Proyek Rp250 Miliar Kejagung  
Kasus Lahan Pertamina, Saksi Akui Terima Uang dari Terdakwa Rina Pertiwi
JNF: Publik Menanti Kortas Tipikor Polri Turut Buru Harun Masiku 
PT. ABS Bisnis “Toserba” Dibalik Proyek Alat Intelijen Kejagung
Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Novi, Alvin Lim Tegaskan Tak Gentar
Kejagung Bungkam Soal Kantor Pemenang Lelang Ratusan Miliar Numpang
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:47 WIB

Perusahaan Jual Pasta Gigi Gol Tender Ratusan Miliar di Kejagung

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:08 WIB

PT. PSP Pemenang Tender Alat Intelijen Kejagung Jual Pakaian dan Tekstil

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:28 WIB

Waduh…!!!, Perusahaan Mokas Tangani Proyek Rp250 Miliar Kejagung  

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:30 WIB

Kasus Lahan Pertamina, Saksi Akui Terima Uang dari Terdakwa Rina Pertiwi

Senin, 9 Desember 2024 - 17:56 WIB

JNF: Publik Menanti Kortas Tipikor Polri Turut Buru Harun Masiku 

Berita Terbaru

Ilustrasi

Kiriminal

Dugaan Asusila Petinggi Kampus UNISMA Bekasi Dipolisikan

Rabu, 11 Des 2024 - 15:05 WIB

Foto: Kantor PT. Surya Muara Emas (SME)

Berita Utama

Perusahaan Jual Pasta Gigi Gol Tender Ratusan Miliar di Kejagung

Rabu, 11 Des 2024 - 13:47 WIB

Foto: Ketua FKMPB, Eko Setiawan

Seputar Bekasi

FKMPB: Pj Dedi Supriyadi Gagal Memimpin Kabupaten Bekasi

Rabu, 11 Des 2024 - 12:38 WIB

Foto: Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian

Seputar Bekasi

JNW Apresiasi Mendagri Stop Mutasi Jabatan di Momentum Pilkada

Rabu, 11 Des 2024 - 08:36 WIB