BERITA BEKASI – Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan, terus menyoroti proyek pagar sekolah SDN Sumberjaya 04, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, proyek pagar sekolah SDN Sumberjaya 04 senilai Rp194 juta lebih yang dikerjakan PT. Jiwa Muda Kontruksindo (JMK) ditenggarai tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Ngak salah anggaran Rp194 juta lebih dengan panjang pagar 60 x 2,25 meter bahan Herbel semen Raja Wali,” kritik Eko kepada Matafakta.com, Minggu (8/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, kata Eko, proyek yang dikerjakan duduk pada pondasi pagar lama, tanpa pengaman apapun saat membuat gapura gerbang sekolah yang kapapun dapat mengancam keselamatan.
“Lokasi sekolah langganan banjir apakah menjamin kekuatan pemagaran seperti itu. Sesuai ngak itu dengan RAB atau nilai Rp194 juta lebih,” tandas Eko.
Sebelumnya, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sumberjaya 04, Tambun Selatan, Nurdin mengaku, tidak pernah dikordinasikan perihal dimulainya pekerjaan proyek pemagaran tersebut.
“Saya ngak tahu detail pekerjaannya seperti apa? Karena mulainya proyek pagar tersebut tidak ada kordinasi,” ungkap Nurdin.
Hal senada juga dikatakan, Ketua Komite Sekolah SDN Sumbejaya 04, Boy mengatakan, bahwa pihaknya juga tidak mengetahui terkait adanya proyek pemagaran sekolah tersebut.
“Ngak ada informasi baik dari pemborong maupun pihak sekolah, termasuk gambarnya seperti apa juga kita ngak tahu,” pungkasnya. (Tim)