BERITA JAKARTA – Ada-ada saja perilaku pemenang tender proyek pengadàan alat lacak buronan milik Direktorat pada Jamintel Kejaksaan Agung (Kejagung) sebesar Rp500 miliar Tahun Anggaran 2024.
Alih-alih memiliki Gedung sendiri, ternyata PT. Ras Digital Media (RDM) berkamuflase di PT. Asuransi Cakrawala Proteksi (ACP) di Jalan Pakubuwono Raya VI Jakarta Selatan.
Di Gedung tiga lantai itu, berdasarkan hasil penelusuran dilapangan pada Kamis 5 Desember 2024, PT. RDM menempati lantai dua dan lantai tiga. Sedangkan PT. ACP berada dilantai satu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lantai dua untuk karyawan dan lantai tiga untuk bos-bos PT. RDM. Sedangkan lantai satu tempat kami bekerja,” tutur petugas Satpam PT. ACP, Zainal Arifin kepada Matafakta.com, Kamis (5/12/2024).
Selama empat tahun bekerja di PT. ACP pada medio Desember 2020, Zainal mengakui PT. RDM sudah terlebih dahulu menyewa Gedung tersebut.
“Sejak saya bekerja akhir tahun 2020 PT. RDM sudah ada. Dan PT. RDM hanya sebagai penyewa,” sebut pria berbadan ramping itu.
Zainal juga mengungkapkan saat ini PT. RDM sudah tidak lagi menyewa Gedung perusahaan Asuransi.
“Awal September tahun ini sudah pindah pak,” ujar sembari menyebutkan alamat baru PT. RDM di bilangan Jakarta Selatan.
Meski demikian, Zainal menuturkan, selama PT. RDM menempati bangunan tersebut, memang tidak ada papan nama perusahaan.
“Setahu saya memang tidak ada papan nama perusahaam PT. RDM,” tegas lelaki berseragam warna coklat ini.
Konon sebelum menyewa kantor di PT. ACP, perusahaan alat telekomunikasi tersebut diduga pernah menempati Gedung Office 8, Level 18-A, SCBD LOT 28, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Pusat.
Perlu diketahui dalam dokumen tender proyek, PT. RDM adalah pemenang tender alat teknologi informasi melalui sistem Penunjukan Langsung (PL) sebesar Rp500 miliar di Kejagung dengan kode paket 4147670.
Saat ini proyek tersebut sudah rampung dikerjakan pada 30 September 2024. Dan lokasi pekerjaan di Jalan Sultan Hasanudin No 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Selain mendapatkan order di Kejagung, ada dugaan PT. RDM juga pernah membuatkan aplikasi SP2HP online Bareskrim Polri dengan website https://sp2hp.bareskrim.polri.go.id.
Namun entah mengapa PT. RDM tidak memiliki Gedung sendiri dan mengapa kerap berpindah-pindah alamat bisnisnya? Inilah yang membuat publik patut curiga. (Sofyan)