Waduh…!!!, Jadi Tamping Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Puluhan Juta Perbulan

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rutan Kelas 1 A Pondok Bambu, Jakarta Timur

Rutan Kelas 1 A Pondok Bambu, Jakarta Timur

BERITA JAKARTA – Disinyalir untuk menjadi Pendamping Tahanan atau Tamping dengan segala kemudahan di Rutan Kelas 1 A Pondok Bambu, Jakarta Timur, harus merogoh puluhan juta setiap bulannya, Minggu (1/12/2024).

Hal itu diungkapkan, Tim Hukum Merah Putih (THMP), Suhadi, SH, MH dan Dr. Weldy Jevis Saleh, SH, MH dan M. Kunang, SH, MH selaku Kuasa Hukum IHS yang kini mendekam di Rutan Pondok Bambu.

“Uang puluhan juta rupiah setiap bulan yang diminta oknum pejabat Rutan Pondok Bambu untuk mempertahankan posisi IHS sebagai Tamping dan mempertahankan segala kemudahan yang selama ini diperoleh IHS,” kata Kunang.

Jika kliennya IHS, sambung Kunang, tidak memenuhi permintaan oknum pejabat Rutan Pondok Bambu, maka IHS dipecat sebagai Tamping dan segala kemudahan yang pernah IHS peroleh secara otomatis ditiadakan.

“Dan dipindah blok dan kamar yang tidak layak karena IHS memiliki masalah persendian tidak dapat jongkok susah BAB kalau tidak pakai closet duduk. Ini ngak bisa dibiarkan dan harus menjadi perhatian serius,” tandas Kunang.

Sementara, Dr. Weldy Jevis Saleh mengungkapkan, pada Selasa 15 Oktober 2024 gagal membesuk kliennya setelah lama menunggu tidak juga dihadirkan sampai pulang tanpa bertemu dengan kliennya IHS.

Baca Juga :  Alvin Lim Sebut Klien Hotman Paris Diberikan Fasilitas Istimewa di Rutan

“Selama menunggu saya memperhatikan yang besuk datang belakangan langsung cepat dihadirkan. Saya sudah menunggu selama 30 menit lebih IHS tak kunjung dihadirkan akhirnya saya pulang,” ujar Weldy kecewa.

Dengan fakta ini, lanjut Weldy, THMP berharap menjadi perhatian serius dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkum-Ham) untuk mengevaluasi jajaran Rutan Kelas 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur.

“Kita sudah laporkan ke Kemenkum-Ham agar mengevaluasi Rutan Pondok Bambu. IHS gara-gara tidak memberikan uang puluhan juta akhirnya diberhentikan jadi Tamping pada September 2024 lalu. Makanya IHS tidak mendapatkan kemudahan,” pungkas Weldy. (Sofyan)

Berita Terkait

AKHERA Ucapkan Selamat dan Sukses untuk Andindya Bakrie
Alvin Lim Sebut Klien Hotman Paris Diberikan Fasilitas Istimewa di Rutan
Direktur CBA Ingatkan Kapolri Untuk Berangus Judi Darat
Portal Berita Harian Dialog Online Dapat Penghargaan Dari BI
Mengusut Kejanggalan Proyek Intelijen di Kejagung dan Luasnya Tanah Milik Jamintel
Oknum Kejagung Tunjuk PPK Tanpa Bersertifikasi Rawan Kolusi
Hendra Kargito Diminta Pertanggung jawaban Oleh LQ Indonesia Law Firm
Publik Makin Curiga Oknum Petinggi Kejagung Take Down Pemberitaan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 16:29 WIB

AKHERA Ucapkan Selamat dan Sukses untuk Andindya Bakrie

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:00 WIB

Alvin Lim Sebut Klien Hotman Paris Diberikan Fasilitas Istimewa di Rutan

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:32 WIB

Waduh…!!!, Jadi Tamping Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Puluhan Juta Perbulan

Sabtu, 30 November 2024 - 20:20 WIB

Portal Berita Harian Dialog Online Dapat Penghargaan Dari BI

Jumat, 29 November 2024 - 08:21 WIB

Mengusut Kejanggalan Proyek Intelijen di Kejagung dan Luasnya Tanah Milik Jamintel

Berita Terbaru

Foto: Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia

Seputar Bekasi

Laporan Tim 01 Ditolak, Ini Kata Ketua Bawaslu Kota Bekasi

Minggu, 1 Des 2024 - 16:53 WIB

Foto: Munaslub KADIN Indonesia 2024

Berita Utama

AKHERA Ucapkan Selamat dan Sukses untuk Andindya Bakrie

Minggu, 1 Des 2024 - 16:29 WIB

Kapuspenkum Kejagung Bersama Forwaka Kejagung

Megapolitan

Tongkat Estafet Pimpinan Forwaka Beralih ke  Jurnalis SIB

Minggu, 1 Des 2024 - 16:00 WIB