BERITA BEKASI – Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi jangan hanya menciptakan proyek tapi juga harus harus diimbangi dengan pengawasan ketat dilapangan.
Hal itu dikatakan, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan menyoroti proyek pemagaran di SDN Sumber Jaya 04, Tambun Selatan.
“Itu material seperti besi dihampar aja begitu di depan kelas tanpa pengamanan. Inikan sekolah dasar anak-anak tahu sendiri nyandung bahaya,” terang Eko, Jumat (29/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seharusnya, kata Eko, pihak kontraktor PT. Jiwa Muda Kontruksindo (JMK) profesional tahu cara menempatkan materialnya secara aman yang bisa membahayakan anak-anak.
“Ya kaya besi itukan minimal ujungnya ditutup terpal atau karung kan tajam, khwatir anak-anak bercanda lari-lari nyandung ujung besi itu celaka,” tutur Eko.
Selain itu, lanjut Eko, pondasi pemagaran yang terkesan asal jadi bahkan ada slub pondasi yang tergenang air bagaimana dengan jaminan kekuatan pegangan pondasi seperti itu.
“Dengan anggaran sebesar Rp194.131.000.00 seharusnya pemagaran itu sudah megah. Semennya juga raja wali, bukan tiga roda apa sudah sesuai RAB itu,” sindirnya.
Untuk itu, tambah Eko, pihaknya FKMPB meminta Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi meninjau langsung kelapangan jangan hanya menciptakan proyek tanpa pengawasan.
“Coba cek RAB-nya apakah benar sudah sesuai dengan speak dan prosesnya jangan terus berulang jadi temuan kerugian Keuangan Daerah,” pungkas Eko. (Hasrul)