Jawab Tudingan TPPU, Boyamin Saiman Malah Datangi Gedung KPK

- Jurnalis

Sabtu, 27 April 2024 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman

Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman

BERITA JAKARTA – Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/4/2024) kemarin.

Kedatangan Boyamin ke lembaga anti rasuah itu adanya tudingan keterlibatannya terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.

“Kedatangan saya ke KPK merupakan itikad baik dalam menindaklanjuti tudingan TPPU itu,” terang Boyamin ketika dihubungi Matafakta.com, Sabtu (27/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, sambung Boyamin, saat dikonfirmasi ke KPK, tidak ada penjadwalan pemeriksaan terhadap dirinya.

“Datang ke KPK itu minta diperiksa jadwal pemanggilan ternyata nggak ada. Jadi ketawa-ketawa saja. Saya sudah menunjukan itikad baik, tetapi nyatanya tidak ada jadwal pemeriksaan,” ulasnya.

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Dijelaskan Boyamin, persoalan yang memang dulu sempat menyeret dirinya berstatus sebagai saksi pada 2021, tepatnya saat KPK masih dibawah kepemimpinan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.

“Kalau memang dirinya terlibat pada permasalahan tersebut, seharusnya sudah berstatus sebagai tersangka,” jelasnya.

Boyamin mengaku, meskipun kasus tersebut sudah terlalu jauh dia merasa sangat senang. Sebab, tuduhan yang menyebutkan keterlibatannya dalam TPPU merupakan bentuk koreksi terhadap dirinya agar lebih berhati-hati.

“Diperiksanya itu sudah lama, tetapi bahwa ada yang meng-aspirasi, saya senang-senang saja. Ini bentuk koreksi saya agar saya lebih hati-hati lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

“Kalau perlu saya kasih hadiah yang demo kemarin. Tetapi masalahnya saya tidak kenal. Kita tunggu bisa saja aspirasi itu ditindaklanjuti,” pungkas Boyamin menambahkan.

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Pemerhati Korupsi Indonesia (AMPERA INDONESIA), menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK pada Kamis 25 April 2024 siang.

Namun tudingan AMPERA INDONESIA itu langsung ditanggapi Boyamin Saiman dengan mendatangi markas antirasuah untuk diperiksa pada Jumat, 26 April 2024 sekitar Pukul 14.00 WIB.

“Hari Jumat kemarin saya mendatangi KPK untuk minta diperiksa atau tindakan lainnya sebagai tindak lanjut demo tersebut. Sekitar Pukul 14.00 WIB,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB