Ini kata DR Andi Sopandi Soal Konflik Rotasi Dilingkup Pemerintah Kota Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: DR. Andi Sopandi, M.Si (Fisip Unisma dan Sekum BKMB Bhagasasi)

Foto: DR. Andi Sopandi, M.Si (Fisip Unisma dan Sekum BKMB Bhagasasi)

BERITA BEKASI – Pada prinsipnya, mutasi rotasi merupakan bentuk penyegaran kinerja dan apresiasi bagi peningkatan kompetensi dan pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat yang lebih professional lagi kedepan.

Hal tersebut, dikatakan, Sosiolog Fisip Unisma dan Sekum BKMB Bhagasasi, DR. Andi Sopandi, M.Si, menanggapi adanya penolakan dari pihak luar terkait rencana rotasi dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat.

“Pada prinsipnya, mutasi rotasi merupakan bentuk penyegaran kinerja dan apresiasi bagi peningkatan kompetensi dan pelayanan pemerintahan yang lebih professional,” terang Andi kepada Matafakta.com, Selasa (19/3/2024).

Akan tetapi, kata Andi, mutasi seringkali menimbulkan kontroversi dari berbagai hal seperti, (a) perubahan Pj Kepala Daerah, (b) jelang Pilkada, (c) kepentingan politis pejabat sebelumnya dan (d) kepentingan relasi terkait program pembangunan atau proyek daerah.

“Ke-4 hal ini sering kali menimbulkan polemik kepentingan terutama faktor ke-3 dan 4 sangat dominan,” ujar Andi.

Sehingga, sambung Andi, Aparatur Pejabat Daerah Esselon 2 dan 3, memgalami kegamangan untuk menyeimbangkan kepentingan pejabat sebelumnya yang akan manggung lagi dan kepatuhan PJ. Walikota.

“Umumnya Pj Walikota seringkali diabaikan, karena dianggap hanya sementara kekuasaannya,” imbuh Andi.

Baca Juga :  Pengukuhan PPPSRS Apartemen Grand Center Poin Bekasi Nyaris Ricuh

Ketika PJ Walikota Bekasi melakukan penyegaran terkait peningkaran koordinasi kinerja pemerintahan, maka muncul konflik kepentingan.

“Idealnya setiap ASN harus mematuhi keputusan pejabat Walikota yang resmi dan tidak berpolitik praktis,” tegasnya.

Termasuk, tambah Andi, keputusan PJ Walikota Bekasi menyikapi kasus kasus ASN dalam tubuh KONI yang di Ketuai mantan Walikota Bekasi sebelumnya.

“Kondisi ini sangat mirip ketika masa Walikota Rahmat Effendi diganti oleh Pj Walikota dari Kesbangpol Provinsi sangat kental konflik kepentingan menjelang Pilkada,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Ardy Junaidi Terpilih Jadi Ketua PPPSRS Apartemen Center Point Bekasi
Penghuni Kecewa Dengan Sikap Panitia PPPSRS Apartemen Center Point Bekasi
Pengukuhan PPPSRS Apartemen Grand Center Poin Bekasi Nyaris Ricuh
Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi
Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi
Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Berita ini 191 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 14:47 WIB

Ardy Junaidi Terpilih Jadi Ketua PPPSRS Apartemen Center Point Bekasi

Sabtu, 27 April 2024 - 13:42 WIB

Penghuni Kecewa Dengan Sikap Panitia PPPSRS Apartemen Center Point Bekasi

Jumat, 26 April 2024 - 19:16 WIB

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Kamis, 25 April 2024 - 16:45 WIB

Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi

Rabu, 24 April 2024 - 19:12 WIB

Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027

Selasa, 23 April 2024 - 19:46 WIB

Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede

Senin, 22 April 2024 - 14:43 WIB

Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi

Berita Terbaru

Acara Pengukuhan PPPSRS Apartemen Grand Center Poin Bekasi

Seputar Bekasi

Ardy Junaidi Terpilih Jadi Ketua PPPSRS Apartemen Center Point Bekasi

Sabtu, 27 Apr 2024 - 14:47 WIB