AMPUH: Harusnya Menpora Berjiwa Kstaria Legowo Mundur Dari Kabinet  

- Jurnalis

Selasa, 4 Juli 2023 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Menpora Dito Ariotedjo Penuhi Panggilan Kejagung RI

Foto: Menpora Dito Ariotedjo Penuhi Panggilan Kejagung RI

BERITA JAKARTA – Sebaiknya dengan legowo dan berjiwa ksatria Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mundur dari Kabinet. Hal itu, dikatakan Sekjen Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH), Heru Purwoko.

“Aduh dipenghujung akhir jabatan Presiden Jokowi dibebani oleh pembantunya yang diperiksa, terkait kasus hukum,” kata Sekjen AMPUH kepada Matafakta.com, Selasa (4/7/2023).

Menurut Heru, meskipun tidak menjadi tersangka tetapi ketika dipanggil dan diperiksa Penegak Hukum seperti institusi Kejaksaan jelas itu sudah mengganggu kredibilitas Pemerintahan Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebaiknya dengan legowo berjiwa ksatria Menpora Dito Ariotedjo mundur saja dari Kabinet. AMPUH tidak berprasangka buruk terhadap Kejaksaan maupun Menpora Dito,” terang Heru.

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Dikatakan Heru, pemeriksaan Dito bukan tanpa sebab, Dito disebut menerima aliran uang dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kominfo dari Komisaris PT. Solitech Media Synergi (SMS) terdakwa, Irwan Hermawan (IH).

“Pada sidang perdana Selasa 27 Juni 2023 lalu dalam dakwaan eks Menkominfo, Johnny Gerard Plate, bahwa Irwan memperkaya diri sendiri senilai Rp119 miliar,” ungkapnya.

Irwan disebut memberikan pengakuan dari sebagian keuntungan ilegal yang didapatnya itu ke Dito senilai Rp27 miliar. Penyerahan duit itu dilakukan Irwan pada November-Desember 2022 saat Dito belum menjabat sebagai Menpora.

“Tapi ya sudahlah, karena Kejagung sudah memanggil Dito dengan 24 pertanyaan sesuai keterangan Dirdik Pidsus Kejagung, Kuntadi bahwa Dito sudah menjawab semuanya dan itu kewenangan Kejagung,” tandas Heru.

Baca Juga :  Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Seperti diketahui, Dito diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kemenkominfo Tahun 2020-2022.

Dalam perencanaannya, Kominfo merencanakan membangun 4.200 menara BTS diberbagai wilayah Indonesia, namun para tersangka terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan merekayasa dan mengondisikan proses lelang proyek.

“Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima,” kata Dito menjawab pertanyaan media di Istana Presiden, Jakarta. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB