Tahun 2023, Ekonomi Sulit, Politik Memanas, LQ Indonesia Law Firm Makin Solid

- Jurnalis

Senin, 19 Desember 2022 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Advokat Alvin Lim

Advokat Alvin Lim

BERITA JAKARTA – LQ Indonesia Law Firm dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja. Ekonomi yang sulit menyebabkan banyak bisnis dan usaha gulung tikar alias ditutup.

Sebut saja, Toko Hypermart, Telesindo bahkan perusahaan Asuransi Kresna mengalami gagal bayar dan kesulitan dalam usaha mereka. Hal ini tidak terlepas dari sistem hukum di Indonesia yang dalam prakteknya banyak oknum.

Tahun 2023 akan menjadi tahun sulit bagi ekonomi dan politik Indonesia memanas, apalagi ada wacana perpanjangan Pemerintah Jokowi dengan wacana dekrit atau alasan emergency. Posisi IHSG yang tinggi oleh banyak analis keuangan disebut dalam posisi bubble atau overvalued, sehingga ada potensi penurunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Posisi resesi sebenarnya bagus untuk industry hukum, terutama pengacara karena usaha yang pailit atau kondisi gagal bayar memicu perselisihan dan kasus hukum yang membutuhkan jasa pengacara baik pada pihak penagih maupun pihak uang yang ditagih.

Dalam keterangan tertulisnya, Ceo Founder LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim, SH, MH menyayangkan pertumbuhan kasus hukum tidak diimbangi dengan pertumbuhan jumlah pengacara yang handal dan berkualitas.

“Banyak oknum Advokat odong-odong, ada yang ijazahnya tidak terdaftar di Pangkalan Dikti, ada yang cuma beli ijazah jadi tidak ada ilmu hukumnya. Ada oknum advokat yang cuma ambil lawyer fee, abis itu blokir nomer kliennya,” sindir Alvin, Senin (19/12/2022).

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Bahkan, sambung Alvin, ada yang sebenarnya cuma markus, kerjanya jual beli kasus. Ini sangat merusak citra advokat. Apalagi ada yang sampai tidak taat hukum dan DPO seperti kuasa hukum Raja Sapta Oktohari (RSO) yaitu, Natalia Rusli.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mencari advokat yang punya intergritas dan berjuang penuh untuk kliennya. Kekalahan kasus dan rusaknya seseorang sering kali karena mengunakan Lawyer yang main dua kaki.

“Teliti lah sebelum memilih lawyer dan Law Firm. Pastikan lawyer anda terdaftar Dikti ijazah Sarjana Hukum-nya dan punya BAS. Lalu cek performanya yang punya prestasi dalam keberhasilan penanganan kasus. Jangan hanya karena direferensi teman lalu percaya begitu saja,” pesannya.

Advokat Alvin menyatakan bahwa LQ Indonesia Law Firm sangat ketat dan profesional dalam penegakan integritas. Bahkan Founder LQ Indonesia Law Firm, jika tidak ada komitmen dan tidak menjalankan aturan LQ Indonesia Law Firm sesuai 8 Pakta Integritas, kami minta mundur dari LQ Indonesia Law Firm.

“Hal biasa dalam usaha, untuk menterminasi, orang yang tidak satu visi. Apalagi yang tipenya cuma benalu, hanya mau terima profit, tapi di minta kerja untuk firma selalu menolak dengan berbagai alasan. Itu sampah dan bukan aset, harus tegas dan potong. Nanti buktikan saja ketika oknum tersebut keluar, apakah di Law Firm baru akam berprestasi dan berkembang atau tidak?,” imbuhnya.

Baca Juga :  Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Masih kata Alvin, dengan dibuangnya oknum-oknum advokat yang tidak kompeten maka Firma Hukum LQ Indonesia Law Firm akan lebih maju dan lebih berkualitas untuk kepentingan semua pihak. Tentunya oknum yang keluar, jika bicara buruk adalah hal biasa, karena tidak puas dan egonya.

“Tapi LQ Indonesia Law Firm tentunya tidak akan mengubris hal tersebut, karena setiap keputusan adalah “business decision” bukan “personal decision”, tidak perlu dimasukkan dalam hati. Justru ketika orang yang sudah keluar bicara buruk, menandakan hatinya yang buruk pula,” tegasnya.

Terbukti dengan hilangnya oknum-oknum dan musuh dalam selimut, LQ Indonesia Law Firm lebih kuat dan dalam proses pembahasan untuk menerima kuasa kasus dari sebuah Bank yang dimiliki salah satu konglomerat sembilan naga dalam pendampingan hukum dan pembicaraan untuk menerima bahkan kuasa umum.

“Ini semua bisa terjadi karena naiknya komitmen dan kualitas LQ Indonesia Law Firm yang makin diakui bukan hanya oleh Pemerintah namun oleh golongan kelas atas,” tulis Alvin Lim dalam keterangan persnya kepada awak media. (Sofyan)

“LQ Indonesia Law Firm terkenal vokal, berani dan sudah memiliki 4 Cabang di Indonesia, Tangerang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Surabaya dengan kurang lebih 50 rekanan advokat yang siap melayani masyarakat. LQ dapat dihubungi di 0817-489-0999 Tangerang, 0818-0489-0999 Jakarta dan 0818-0454-4489 Surabaya”

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB