Aktivis SIAGA 98 Bantah Pernyataan Cak Imin Soal Intervensi Hukum

- Jurnalis

Kamis, 21 April 2022 - 22:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 (SIAGA 98), Hasanuddin

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 (SIAGA 98), Hasanuddin

BERITA JAKARTA – Ditetapkannya Indrasari Wisnu Wardhana Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendaglu) sebagai tersangka dugaan mafia minyak goreng oleh penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI, dinilai sebagai bukti Pemerintah mempunyai “kekuatan” sebagaimana diberitakan Gelora.co adalah menyesatkan.

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan ’98 (SIAGA 98), Hasanuddin pun membantah anggapan tersebut. Sebab menurutnya, pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu masih bersifat prematur dan tendensius terhadap Pemerintah.

“Sebab sangat mustahil Pemerintah akan melakukan intervensi terhadap penegakan hukum,” ujar Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal diketahui kata dia, langkah Kejagung mengungkap dugaan perbuatan melawan hukum dari peristiwa minyak goreng tersebut murni karena ada dua alat bukti yang cukup bahwa ada peristiwa pidana pada kelangkaan minyak goreng dan bukan karena intervensi Pemerintah.

Baca Juga :  Masyarakat Gerbek Markas Judi di Semarang, Alvin Lim: Kemana Polisi?

“Penyidik Kejagung sudah profesional dalam hal ini, jangan dipleset-plesetkan dan dikontruksi seakan ada peran Pemerintah dengan kalimat “Pemerintah punya kekuatan,” ujarnya.

Demikian juga tambah Hasanuddin, dengan pernyataan Cak Imin, yang menyebutkan, “Inilah bukti bahwa negara tidak boleh kalah, Pemerintah tak boleh didikte oleh pasar, Pemerintah harus punya kebijakan dan keputusan.

“Ini pernyataan yang juga menyesatkan. Bagaimanapun negara sudah kalah dan didikte oleh pasar, buktinya sudah lebih dari 4 bulan minyak goreng kita bermasalah,” tegas Hasanuddin.

Baca Juga :  Fenomena Oknum Jaksa Kejati DKI Jakarta Enggan Bersidang

Dengan penetapan tersangka pejabat Kemendaglu menandaskan Pemerintah diduga telah didikte pasar, dikendalikan bahkan bekerja sama dengan pejabat Pemerintah dengan cara melawan hukum merugikan negara dan masyarakat.

“Kami tidak hanya melihat pada hal ini kekeliruan Cak Imin dalam membuat manuver politik, termasuk dalam hal penundaan Pemilu 2024. Akan tetapi kami menduga Cak Imin sedang menutupi sesuatu yang berkaitan dengan persoalan hukum dengan cara mengacaukan kondisi politik nasional,” imbuhnya.

Terhadap hal tersebut, Hasanuddin menghimbau kepada Cak Imin kembali tertib dan menghormati pelaksanaan Pemilu 2024 dan menghentikan kegaduhan yang menyesatkan. (Sofyan)

Berita Terkait

Masyarakat Gerbek Markas Judi di Semarang, Alvin Lim: Kemana Polisi?
Tagih Hutang Rp104 Miliar, Keluarga Cendana Digugat Perusahaan Singapura
Ini Kata Alvin Lim Soal RBT Tak Tersentuh Kejagung Dalam Kasus 271 Triliun
Emas Naik, Alvin Lim Bongkar Efek Kenaikan Saham “Wall Street” di Indonesia
Fenomena Oknum Jaksa Kejati DKI Jakarta Enggan Bersidang
6 Bulan Kerja, Pj Walikota Bekasi Mampu Raih Berbagai Prestasi Tingkat Nasional
Hotman Paris Dipolisikan Kate Victoria Lim, Ini Respon Menohok Alvin Lim
Tebar Kebaikan, Wahdi Center Gelar Santunan Akbar Yatim Piatu dan Dhuafa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 12:36 WIB

AMPUH: Pecat Dong, ASN dan Non ASN Kota Bekasi Terlibat Politik Praktis   

Rabu, 17 April 2024 - 12:51 WIB

Kadishub Bakal Tindak Tegas Soal Adanya Seruan Pilih Calon Walikota Bekasi

Rabu, 17 April 2024 - 12:09 WIB

Ada Seruan Pilih Tri Adhianto di Group WhatsApp Dishub Kota Bekasi

Selasa, 16 April 2024 - 16:03 WIB

Ini Pesan Pj Walikota Bekasi Saat Pimpin Apel Perdana Pasca Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 - 15:38 WIB

JNW: Meski Setiap Tahun Dianggarkan Banjir Kota Bekasi Belum Berkurang  

Selasa, 16 April 2024 - 14:13 WIB

Waduh….!!!, Tahun Ini Serapan APBD Pemkot Bekasi Jeblok

Selasa, 9 April 2024 - 16:43 WIB

HIPMI Kabupaten Bekasi Gelar Bukber dan Santunan Anak Yatim

Senin, 8 April 2024 - 21:08 WIB

Soal Jalan Rusak, Pj Walikota Bekasi Respon Keluhan Warga Belakang Stadion

Berita Terbaru