BERITA BEKASI – Camat Cabang Bungin Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Asep Buchori, bangun Rumah Anak Yatim di Kampung Bojong RT004/RW001, Desa Jayalaksana yang nyaris ambruk akibat lapuk dimakan usia.
“Sebelumnya, saya mendapat laporan dari Kades bersama masyarakat bahwa ada rumah anak yatim yang kondisinya nyaris ambruk. Lalu kita tinjau kondisinya, ternyata memang sangat mengkwatirkan kemudian kita bongkar dan kita perbaiki dari nol,” kata Asep kepada Matafakta.com, Senin (21/2/2022).
Sebelum dibangun, kondisi rumah yang ditempati dua anak yatim tersebut, sangat rapuh kontruksi bangunannya sudah tidak kuat lagi menahan beban, sangat memungkinkan ambruk jika hujan deras turun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akhirnya, kita mengadakan musyawarah dengan Kepala Desa Jayalaksana dan Tokoh masyarakat. Alhamdulillah, kami bersama-sama sepakat memperbaiki rumah anak yatim tersebut dari nol,” ulasnya.
Walaupun pada dasarnya, sambung Asep, ekonomi saat ini tengah massa sulit karena adanya pandemi Covid-19, namun hal itu, tidak menyurutkan semangat dan kepedulian kita semua dalam membantu sesama yang sedang membutuhkan perhatian dan pertolongan.
“Apalagi, kalau kita melihat kondisi dari dua anak yatim itu yang pertama Sanu Nasution, usianya baru menginjak dewasa dan belum memiliki perekerjaan yang Kedua Dewi Muhaini masih sekolah di Tsanawiyah (Setara SMP). Sementara ibunya, tidak memilki pekerjaan,” jelasnya.
Dikatakan Asep, sudah menjadi kewajiban kita semua, baik pihak Kecamatan, Pemerintah Desa maupun masyarakat yang ada untuk membantu dengan cara bergotong royong untuk memperbaiki rumah dua anak yatim itu agar layak ditempati.
“Saya menghimbau para Kades yang ada di Kecamatan Cabang Bungin dan warga agar kita selalu mengedepankan kepedulian sosial saling bahu membahu dan bergotong-royong terlebih lagi disaat massa sulit saat ini,” imbuhnya.
Saya pun tambah Asep, selaku Camat Cabang Bungin, mengucapkan banyak terima terima kasih atas partisipasi masyarakat dan Kepala Desa Jayalaksana yang begitu besar dalam memperbaiki rumah dua anak yatim itu, mulai dari bantuan tenaga, makanan dan lainnya, sehingga dapat meringankan beban.
“Dengan semangat gotong-royong yang tinggi ini, sehingga pembangunan rumah anak yatim ini selesai dengan hasil yang baik dan layak ditempati,” pungkasnya. (Hasrul)