Kasus Investasi, LQ Indonesia Law Firm Ungkap Keterlibatan Raja Sapta Oktohari

- Jurnalis

Kamis, 20 Januari 2022 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA

Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA

BERITA JAKARTA – Beredar dimasyarakat, video Ketua Umum LQ Indonesia Law Firm, Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA yang kembali membongkar dugaan pidana yang melibatkan Raja Sapta Oktohari (RSO) Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam kaitan dengan PT. Mahkota Properti Indo Permata (MPIP) yang gagal bayar senilai kurang lebih Rp8 triliun dari 6000 korban investor.

Video tersebut menjelaskan dimana RSO merupakan Direktur Utama (Dirut) PT. MPIP dan ditunjukkan ada cuplikan video dimana RSO secara tegas mengajak para pengunjung untuk menaruh dana yang sebelumnya mendapatkan bunga akan mendapatkan dividen dan dimana perusahaan PT. MPIP dari aset Rp50 miliar menjadi ratusan miliar.

Namun, janji atau iming-iming yang dilontarkan RSO selaku Direktur Utama PT. MPIP untuk menarik dana para masyarakat investor, ternyata tidak terpenuhi dan malah dalam beberapa bulan berikutnya gagal bayar bahkan modal pokok yang disetorkan sama sekali tidak bisa ditarik investor yang menyetorkan modalnya.

Untuk itu, Advokat Alvin, menantang Kapolda dan Kapolri untuk tidak setengah-setengah dalam penegakkan hukum, terutama dalam penanganan kasus investasi bodong dan segera melanjutkan pemeriksaan dan menetapkan tersangka dan segera melakukan penahanan.

“Begitu juga kepada Kejaksaan untuk tidak mempersulit penanganan kasus investasi bodong yang merugikan masyarakat banyak dengan nilai yang tidak sedikit. Modus P19 mati, sehingga kasus nantinya di SP3,” tegas Alvin, Kamis (20/1/2022).

Alvin menyebutkan, bahwa Jaksa Agung harus berhenti dengan pencitraan dan mulai menegakkan hukum sesuai tupoksinya serta sesuai undang-undang yang berlaku.

Dalam video berikutnya, Alvin mengaku, akan membongkar borok Kejaksaan dalam kasus bobolnya Bank Bukopin senilai Rp675 miliar yang melibatkan oknum petinggi Kejaksaan serta kasus-kasus lain yang menjadi modus operandi Jaksa dalam memeras dan mencelakakan masyarakat.

Dikatakan Alvin, Presiden harus mulai menegakkan hukum dan membenahi kasus investasi bodong, karena kasus investasi bodong inilah penyebab rusaknya ekonomi negara, dimana pintu belakang terbuka lebar, para penggemplang investasi bodong melarikan dana masyarakat ke British Virgin Island, Cayman Island.

Baca Juga :  Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

“Sehingga upaya Presiden dan Menkeu Sri Mulyani menarik investasi masuk tidak akan berdampak besar. Jika tidak ada keseriusan. Saya meminta agar Presiden Jokowi ganti saja Slogan “Indonesia Maju” menjadi “Indonesia Mafia” karena kenyataan saat ini Indonesia masih dijajah mafia keuangan,” ucap Alvin.

LQ Indonesia Law Firm menghimbau agar masyarakat berani melaporkan jika menjadi korban investasi bodong ke Hotline LQ di 0818-0489-0999 agar ditangani secara profesional dan tuntas.

Video durasi ini berisi pernyataan Blak-blakan Alvin Lim terkait upaya penegakkan hukum yang dialaminya dan keberanian membuka borok dan kebobrokan sistem penegakan hukum yang tidak berjalan dengan baik. (Sofyan)

Tonton langsung video lengkapnya di kanal Youtube LQ Indonesia Lawfirm:  

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB