Kekayaan Budaya Angklung Indonesia Pecahkan Rekor MURI

- Jurnalis

Senin, 8 November 2021 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angklung Indonesia Mendunia

Angklung Indonesia Mendunia

BERITA JAKARTA – “Kita harus bangga pada kekayaan budaya yang kita miliki, salah satu angklung alat musik sederhana berbahan bambu yang mampu menghasilkan suara indah yang disukai masyarakat Indonesia dan telah memikat hati warga dunia”.

Hal tersebut disampaikan Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Iriana Joko Widodo secara virtual pada acara Angklung Mendunia tahun 2021 yang dipusatkan di Museum Satria Mandala, Pusjarah TNI, Jakarta Selatan, Senin (8/11/2021).

Peringatan hari angklung sedunia setiap tanggal 16 November harus dijadikan momentum untuk membangkitkan kecintaan dan kepedulian kepada angklung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memainkan kembali angklung diberbagai acara di Indonesia juga diberbagai belahan dunia dan melestarikan dengan membuatnya semakin mendunia,” katanya.

Ibu Iriana Joko Widodo berharap keindahan alunan suara angklung membuat Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia. Semoga kebudayaan Indonesia semakin lestari, berkembang dan semakin maju,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa angklung merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui organisasi pendidikan, keilmuan dan kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai karya agung warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia.

Ketum Dharma Pertiwi menjelaskan bahwa budaya Indonesia memang tidak ada habisnya, negara Indonesia memiliki banyak budaya termasuk alat musik daerah. Salah satunya yaitu alat musik tradisional angklung yang merupakan alat musik daerah yang populer sejak dahulu.

“Kita semua merasa bangga ketika sepuluh tahun yang lalu tepatnya tanggal 16 November 2010 UNESCO mengakui angklung sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia,” jelasnya.

Diakuinya angklung sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO menjadi sebuah catatan sejarah karena dengan adanya pengakuan internasional tersebut, semua merasa bangga dan tidak merasa kehilangan sebuah karya warisan seni bangsa Indonesia.

“Belum banyak yang menyadari kalau setiap tanggal 16 November selalu diperingati sebagai hari angklung sedunia, angklung menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena menjadi salah satu identitas karya dan budaya bangsa di mata dunia,” katanya.

Menurut Ketum Dharma Pertiwi, dibalik kebanggaan angklung sebagai warisan kebudayaan dunia tak benda, saat ini kemajuan dan perkembangan angklung tidak diimbangi oleh kaum muda itu sendiri.

“Minimnya regenerasi para seniman angklung menjadikan jumlah mereka makin lama makin sedikit dan didominasi oleh  kaum tua,” ujarnya.

Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa terus berkarya dan menjaga pelestarian karya bangsa Indonesia karena budaya merupakan sebuah citra dan identitas sebuah bangsa.

“Banggalah memiliki sebuah seni dan budaya yang beraneka ragam dan telah mendunia seperti angklung,” tuturnya.

Acara Angklung Mendunia tahun 2021 dibuka secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo secara virtual dan diikuti oleh 10.000 peserta dari seluruh Indonesia dan 50 negara di lima benua.

Angklung Mendunia tahun 2021 yang dilaksanakan secara online dan off-line juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena telah memecahkan Rekor sebagai Pagelaran Angklung secara Hybrid Dengan Peserta Terbanyak Dari Manca Negara.

Penyerahan Rekor Muri diberikan secara langsung oleh Awan Rahargo mewakili Jaya Suprana kepada Ketum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andhika Perkasa, Ketum Jalasenastri Ny. Vero Yudho Margono dan Ketum PIA Ardhya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo

Dalam acara Angklung mendunia juga dilaksanakan dialog interaktif yang menghadirkan beberapa tokoh seperti Prof. Ismunandar (Ambasador/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO) dan Taufik Udjo (Saung Angklung Udjo).

Selain itu Pagelaran Angklung Mendunia juga mendapat apresiasi dari Nadiem Makarim (Mendikbud Ristek), Johnny G Plate (Menkominfo) dan Menlu, Retno Lestari Priansari Marsudi. (Indra)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB