BERITA JAKARTA – Pengamat politik digital, Bambang Arianto menilai sangat mungkin bila Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Ganjar Anies pada 2024. Hal itu dapat dari dilacak dari pernyataan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera agar pemilih Partainya untuk memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden.
Menurut peneliti Institute for Digital Democracy (IDD), meski hanya seruan, tapi pernyataan ini sudah bisa menjadi sinyal bahwa PKS sangat realitis dalam kontestasi politik 2024. Pasalnya figur Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi ketimbang figur-figur lain yang diprediksi akan maju dalam Pilpres 2024.
“Bahkan, saat perayaan hari kelahiran Ganjar ke-53, nama Ganjar Pranowo memuncaki trending topik Twitter. Menariknya, ketika saya profiling akun-akun Twitter yang bekerja merupakan akun organik dan berbasis relawan digital Ganjar Pranowo,” kata Bambang kepada Beritaekspres.com, Sabtu (30/10/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, bila kita melihat konstelasi politik yang dinamis saat ini, tidak menutup kemungkinan PKS juga akan menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di 2024. Kombinasi, pasangan ini sangat mungkin terjadi mengingat figur Ganjar bisa mewakili kelompok nasionalis, sedangkan Anies Baswedan mewakili kelompok modernis Islam.
“Poros Ganjar Anies justru banyak diprediksi menjadi pemenang dalam Pilpres 2024 apabila rivalnya nanti dari poros Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Sebab, hingga saat ini saya lihat semakin banyak barisan relawan digital yang selama ini mendukung Prabowo Subianto, pelan tapi pasti sudah meninggalkan Prabowo. Artinya, kekuatan media sosial yang menjadi pilar penting kemenangan dalam Pilpres, sudah dikuasai oleh pasangan Ganjar dan Anies,” pungkas Bambang. (Sofyan)