Pengamat: Partai Demokrat Ditantang Rakyat Untuk Menjadi Oposisi

- Jurnalis

Sabtu, 11 September 2021 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Partai Demokrat

Partai Demokrat

BERITA JAKARTA – Partai Demokrat kembali menegaskan bahwa posisinya akan terus berpihak pada rakyat. Hal itu disampaikan pada ulang tahun ke-20 berdirinya Partai Demokrat di Jakarta Convention Centre, Kamis 9 September 2021 lalu.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto mengatakan, sangat apresiatif pada tema HUT ke-20 Partai Demokrat yaitu “Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat”.

“Tema tersebut bisa dimaknai bahwa Partai Demokrat ingin menunjukan selalu berada ditengah rakyat dan akan siap membela kepentingan rakyat. Cuma masalahnya sikap ini bisa konsisten atau tidak?,” kata Bambang kepada Matafakta.com, Sabtu (11/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, berada ditengah rakyat artinya harus selalu responsif terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh rakyat tanpa pandang bulu, termasuk saat pandemi Covid-19 ini.

“Ketika ada kebijakan yang tidak memihak pada rakyat, Partai Demokrat harus berani bersuara lantang untuk menentang kebijakan tersebut,” ujarnya.

Meski dalam sistem pemerintahan kita tidak mengenal namanya oposisi, karena kita bukan sistem parlementer. Tapi ya paling tidak, sikap politik dari Demokrat harus berani menyatakan diri sebagai partai oposisi dan menjadi saluran suara rakyat.

“Artinya, rakyat saat ini menantang Partai Demokrat untuk menjadi oposisi, karena saat ini rakyat sangat membutuhkan partai yang benar-benar berani mengawal setiap persoalan riil yang dihadapi rakyat, bukan partai yang menyatakan oposisi sejati tapi berjalan setengah hati,” imbuhnya.

Dia menambahkan, bila partai Demokrat bisa konsisten terus berada dijalur oposisi, tentu ini akan menutupi semua luka lama Demokrat.

“Artinya, ini juga dapat memberikan nilai elektoral bagi Demokrat ketika berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang. Bukan tidak mungkin, sikap oposan ini bisa mengantarkan Demokrat menjadi tiga besar dalam Pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB