BERITA JATENG – Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto, menilai kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen selama tiga tahun ini cukup partisipatif.
“Pasalnya, selama masa pandemi Covid-19, Gubernur Ganjar Pranowo sangat aktif turun ke tengah masyarakat dengan merespon apapun yang terjadi pada rakyatnya,” kata Bambang kepada Matafakta.com, Kamis (9/9/2021).
Dengan begitu, sambung Bambang, prestasi selama 3 tahun memimpin Jawa Tengah cukup baik. Seperti program Jogo Tonggo yang mendorong partisipasi aktif kewargaan untuk saling menjaga dan membantu mulai dari lingkungan terdekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Prestasi mencolok lainnya adalah program digitalisasi UMKM dengan target 700 ribu UMKM untuk go digital hingga 2022,” ungkap Bambang memuji Ganjar Pranowo.
Kemudian, lanjut Ganjar, ada program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) dan sambungan listrik gratis yang digulirkan sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, termasuk pula ada program SPP gratis bagi siswa SMA dan SMK.
Selain itu yang menarik adalah Ganjar mampu menggunakan semua saluran media sosialnya dengan baik untuk merespon semua keluhan maupun persoalan yang terjadi ditengah masyarakat.
Dikatakan Bambang, ini fenomenal dan sangat jarang ada kepala daerah di Indonesia yang bisa memanfaatkan media sosialnya dengan sangat aktif dan mau merespon dengan cepat pula semua keluhan publik, meskipun itu hanya melalui media sosial.
“Bila hal ini dapat terus dipertahankan, tentulah model kepemimpinan seperti ini sangat disukai kalangan milenial karena tidak membatasi jarak dengan rakyatnya,” pungkasnya. (Indra)