Pasca Bom Bunuh Diri, Polda Jateng Perketat Pengamanan Tempat Ibadah

- Jurnalis

Senin, 29 Maret 2021 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Jateng

Polda Jateng

BERITA SEMARANG – Pasca terjadinya ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Polda Jateng perketat pengamanan tempat ibadah di Jawa Tengah.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi sudah menginstruksikan agar menghadirkan kepolisian di tengah masyarakat, termasuk pengamanan Gereja menjelang Hari Raya Paskah.

Kapolda mengaku, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, institusi TNI untuk melakukan kerjasama dalam pengamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pola pengamanan yang dilakukan adalah secara stasioner menempatkan anggota kepolisian. Kemudian melakukan patroli di tempat-tempat yang dianggap rawan kriminalitas, pelanggaran hukum,” kata Kapolda melalui Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Senin (29/3/2021).

Baca Juga :  Ditetapkan Tersangka, Kades Tanjung Bungin Karawang Buron

Pihaknya juga menghimbau pada warga masyarakat Jawa Tengah untuk tetap tenang dan tidak panik. Saat ini, jajaran Inteligen Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro tengah menggencarkan monitoring atau memantau tempat-tempat ibadah, wisata, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian lainnya.

“Jawa Tengah tidak boleh kecolongan oleh aksi-aksi terorisme dan radikalisme, ini negara hukum yang penuh dengan aturan-aturan yang diatur oleh hukum dan Undang-Undang. Jadi semua warga negara wajib dan patuh pada hukum yang berlaku,” tegas Kapolda.

Baca Juga :  Kejari Blitar Gelar Penerangan Hukum Pencegahan Korupsi Pengadaan

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polda Jateng telah menyiapkan pasukan khusus anti teror bilamana akan terjadi aksi teror di Jawa Tengah.

“Saat ini setiap gereja yang akan mengadakan Paskah telah menerapkan protokol kesehatan. Jamaah yang akan hadir dibatasi dan telah terekam barcode yang telah disiapkan kepada jamaah, sehingga tidak setiap orang boleh dan bebas masuk ke dalam gereja. Yang tidak tertampung bisa mengikuti secara virtual,” pungkasnya. (Nining)

Berita Terkait

Kejari Blitar Gelar Penerangan Hukum Pencegahan Korupsi Pengadaan
Ditetapkan Tersangka, Kades Tanjung Bungin Karawang Buron
Kajari Pulau Taliabu: Bekerjalah Seperti Kedua Tangan, Bukan Seperti Telinga
PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024
Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan
Transera Waterpark Tawarkan Promo dan Event Spesial
Festival Kreatif Tahunan “Komukino Fest 2024” Semarang
Kejari Langkat Gelar Pemusnahan Barang Bukti Pidana
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:27 WIB

Kejari Blitar Gelar Penerangan Hukum Pencegahan Korupsi Pengadaan

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:43 WIB

Ditetapkan Tersangka, Kades Tanjung Bungin Karawang Buron

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:24 WIB

Kajari Pulau Taliabu: Bekerjalah Seperti Kedua Tangan, Bukan Seperti Telinga

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:07 WIB

PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:44 WIB

Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan

Berita Terbaru

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB