BERITA BEKASI – Menjelang datangnya musim penghujan diwilayah Babelan dan sekitarnya, dimana ketika intensitas hujan yang cukup tinggi sering menyebabkan terjadinya banjir disebagian titik diwilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Untuk meminimalisir terjadinya banjir atau genangan air, aparatur Kelurahan Kebalen bersama warga melakukan giat gontong royong untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di Jembatan Kali Baru akses Perumahan Villa Gading Baru (VGB) wilayah RW11.
Kegiatan itu, dipimpin langsung Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada beserta jajaran yang dihadiri Camat Babelan, H. Khoirudin beserta jajaran, Polsek Babelan, Babinkabtimas, Babinsa AD dan Ketua RW11, Yatno, warga dan pengurus RW, menyisir sampah-sampah yang ada Kali Baru yang berpotensi terjadinya banjir pada musim penghujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada menjelaskan, kegiatan bersih-bersih ini atau ‘Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir’ bertujuan untuk memastikan tidak ada tumpukan sampah yang bisa menyumbat jalanya laju air pada saat hujan turun.
“Selain dibersihkan dari sampah, sekaligus kita memetakan wilayah kita yang mana sekiranya akan berpotensi terjadinya penyumbatan lajur air, sehingga terjadi banjir atau genangan air,” kata Firman dilokasi kegiatan, Sabtu (14/11/2020) pagi.
Ketika hujan turun cukup deras, sambung Firman, maka sampah sekecil apapun mampu menjadi penyebab terjadinya banjir atau genangan air, karena menyumbat aliran air yang melintas melalui Kali Baru yang ada diwilayah Perumahan Villa Gading Baru, tepatnya disamping Rumah Sakit (RS) Tiara, Babelan ini.
“Kegiatan ini, instruksi langsung dari Pak Camat mengingat akan masuk musim penghujan yang perlu diantisipasi dan harus dilakukan demi mengupayakan kawasan Babelan dan sekitarnya aman dari banjir atau genangan air,” ujarnya.
Firman pun menghimau, kepada warga masyarakat khususnya warga Kebalen untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terlebih lagi mau masuk musim penghujan, terutama pada saluran air seperti drainase dan sebagainya untuk tetap dijaga dari keberadaan sampah.
“Kurangnya kesadaran kita atas kebersihan lingkungan, maka kita sendiri yang akan mengalami kerugian. Saya juga menghimbau para RT dan RW diwilayah untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama sampah, bukan hanya dimusim penghujan aja,” pungkasnya. (Amat)