Jitak Band Ajak Masyarakat Bekasi Serukan Tertib 3M

- Jurnalis

Jumat, 30 Oktober 2020 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personil

Personil "Jitak Band"

BERITA BEKASI – Dimasa pandemi, Jitak Band mengajak masyarakat Bekasi untuk mematuhi protokol kesehatan melalui himbauan sederhana dalam bentuk video singkat, Jum’at (30/10/2020).

Jitak Band beranggotakan 5 personil yakni, Hasan Basri (Ambong) pemain bass, Sofian Anwar (Ziblix) pemain Cajon atau Drum, Isyak Rivai (Isyak) pemain gitar, Wiwit Aswanto (Komoy) dan Dyah Rahmawati Sugianto (Didy) sebagai Vocalis.

Dalam video singkat yang diunggah melalui instagram resmi kelima personil Jitak Band, bersama – sama menyerukan kepada masyarakat untuk tertib Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak (3M).

“Ayo dukung Pemerintah Kota Bekasi memutus mata rantai virus Corona atau Covid-19,” ujar Didy mengawali video singkatnya.

Kepada Matafakta.com, Rahmat Juanda selaku Manager mengatakan, Jitak Band terbentuk pada tahun 2019 dengan penampilan perdanannya pada moment Keriaan Bekasi yang digelar di Kawasan pintu Air Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

“Dalam bermusik, para personil Jitak Band memiliki tujuan yang sama yaitu mengangkat kebudayaan musik, Betawi agar tidak dilupakan masyarakat. Saat ini Jitak Band sedang menyiapkan Lagu – lagu karya sendiri dan ditargetkan akan dirilis pada awal Januari 2021,” tandasnya.

Baca Juga :  Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Dalam video singkat itu, masing – masing personil menyerukan dari mulai Jiblix menyerukan masyarakat untuk selalu memakai masker. Sementara, Isyak menghimbau untuk mencuci tangan sesering mungkin dan Ambong mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga jarak minimal 2 meter.

Video ditutup dengan penegasan dari Komoy “Ayo jangan kendor, bersama kita bisa bebas dari Covid-19,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB