BERITA BEKASI – Gunawan merupakan putra asli daerah penggagas obyek Wisata Adventure Kawung Tilu Bojong Rangkas yang berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibe’et, terletak di Kampung Ciranggon RT02/RW01, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, seluas luas 12 hektar.
“Luas lahan ada 12 hektar namun yang mampu kita kelola baru sekitar 4.600 M2. Meski letaknya berhimpitan dengan sungai, tapi lahan obyek wisata yang kita gunakan bukan lahan milik sungai melainkan milik masyarakat adat dengan Sertifikat Hak Milik atau SHM,” kata Gunawan ketika berbincang dengan Matafakta.com, Minggu (18/10/2020).
Dikatakan Gunawan, kemunculan Wisata Kawung Tilu Bojongrangkas bermula pada 6 tahun lalu sebelum adanya wisata, tepatnya pada Januari 2014 di lahan yang saat ini berdiri wisata, melakukan penanaman pohon Jabon (jati kebon) ditanah miliknya sebagai penghijauan dan untuk menjaga erosi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lalu, sekitar bulan Juni tahun 2018 munculah ide saya untuk menciptakan suatu obyek wisata dengan mengajak warga setempat dan sekitar 30 orang terbentuk kelompok masyarakat (paguyuban wisata) untuk membangun wisata,” jelasnya.
Walaupun, sambung Gunawan, pada waktu itu hampir sebagian besar dari warga yang tergabung dalam paguyuban tidak yakin dan percaya dengan gagasan dan rencananya untuk menciptakan tempat wisata alam sekaligus membuka peluang lapangan kerja sambil menciptakan lingkungan yang indah dan asri sebagai obyek wisata masyarakat.
“Ketika itu, ada yang sampai bilang saya orang gila. Sebab, bagaimana mungkin hanya jejeran pohon jabon yang diselimuti oleh semak belukar yang letaknya pun berada ditepian sungai dan jauh dari pusat keramaian bisa menjadi sebuah obyek tempat wisata,” ungkapnya.
Tapi saya, lanjut Gunawan, tidak putus harapan dan perlahan – lahan menyemangati dan memberi keyakinan kepada mereka bahwa idenya untuk menciptakan obyek wisata akan menjadi kenyataan. Dan akhirnya mereka mulai ada ketertarikan sekalipun ditengah perjalanan tidak sedikit diantara anggota paguyuban yang mundur.
“Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan kurang lebih 6 bulan lamanya mulai dari Juni sampai dengan Nopember 2018 saya bersama paguyuban yang tersisa bekerja keras tanpa kenal lelah tanpa dapat upah bayaran, hanya ketemu makan bersama itupun yang disedikan oleh istri saya setiap harinya sampailah akhirnya terbentuk wisata sekalipun pada waktu itu masih minim fasilitas,” jelasnya.
Masih kata Gunawan, tepat, 27 Nopember 2018 barulah dia memberanikan diri membuka untuk umum Wisata Adventure Kawung Tilu Bojong Rangkas yang secara bersamaan diresmikan Plt. Bupati Bekasi. Terbukti, ternyata Wisata Adventure Kawung Tilu Bojong Rangkas mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, karena tidak pernah sepi dari pengunjung.
“Sejak itulah, kepercayaan dan keyakinan paguyuban semakin kuat atas ajakan saya dalam membangun wisata dan dari hasil pendapatan wisata terus dibangunkan untuk penataan dan peningkatan fasilitas dan pendukung wisata lainnya,” imbuh Gunawan.
Ditengah sedang tumbuh keyakinan kuat dikalangan paguyuban dengan ramainya pengunjung wisata. Diluar dugaan pada awal Januari 2020 datanglah bencan banjir karena meluapnya sungai Cibe’et yang meluluh lantakan wisata beserta fasilitasnya bahkan tanah wisata terkikis longsor. Padahal wisata ketika itu kondisinya sudah tertata dan terbangun dengan baik.
“Saya bersama paguyuban akhirnya menata wisata kembali layaknya dari nol lagi selama dua bulan yaitu Januari sampai dengan Februari 2020 dan Alhamdulillah, akhirnya wisata bisa tertata dan terbangun lagi sekalipun belum pernah mendapat bantuan keuangan maupun infrastruktur dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sampai tahun 2020 ini,” ungkapnya.
Ditambahkan Gunawan, awal Maret 2020 sampai dengan Juni 2020 dengan adanya Pandemi Corona, Wisata Adventure Kawung Tilu Bojong Rangkas ditutup total dari operasional karna adanya PSBB. Dan pada awal Juli 2020 sampai dengan sekarang ini wisata dibuka kembali itupun hanya untuk hari Sabtu, Minggu dan Tanggal Merah.
“Itulah, sedikit cerita seputar keberadaan tempat Wisata Adventure Kawung Tilu Bojongrangkas. Kedepan, kita akan terus berinovasi untuk mengembangkan tempat obyek wisata ini agar menjadi salah satu tempat wisata yang menjadi kebangaan masyarakat Bekasi,” pungkasnya. (Hasrul)