BERITA BEKASI – Sekertaris Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Suryadi mengakui bahwa plat hitam bernomor polisi B 7026 FTA yang dipasang pada bus baru milik Askab PSSI tersebut, bukan plat nomor asli.
“Iya itu bukan plat aslinya. Karena kemaren kita kan ada yang kurang waktu pembeliannya. Kurang akta pendirian,” kata Suryadi kepada Matafakta.com, Rabu (14/10/2020).
Kendati menggunakan plat palsu, bus tersebut sudah pernah digunakan dijalan raya saat dipinjam Persikasi latihan di Sukadanau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Waktu kemaren pernah dipinjem sama Persikasi buat latihan sekalian beli solar sama panasin mesinnya. Kan itu harus dipanasin setiap hari kurang lebih 3 jam,” jelasnya.
Saat ini, kata Suryadi, bus baru milik Askab PSSI dengan plat palsu tersebut tidak lagi diperbolehkan keluar dari garasinya. Lantaran dia tahu hal itu bakal menjadi persoalan baru.
“Sekarang mah udah gak boleh kita keluarin. Sambil nunggu surat-surat dan plat aslinya. Ntar kalo keluar jadi rame lagi,” pungkasnya. (Mul/Hasrul)