BERITA BEKASI – Kerjasama Operasi (KSO) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi (PD Migas) dan Foster Oil and Energy serta Pertamina EP sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, terutama ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini.
Selain berkontribusi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, keberadaan perusahaan pengelola sumur gas di Jalan Pertamina Kelurahan Jatiraden RT008/RW008, Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi ini juga memberikan multiplier effects bagi kegiatan ekonomi di wilayah Kota Bekasi.
“Ditengah pandemi yang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia, kehadiran investasi ini menggerakan roda ekonomi di wilayah kami ini. Dan, kami mendukung penuh keberadaan perusahaan ini, karena berkontribusi signifikan bagi masyarakat disekitar sini,” kata Ketua Forum Komunikasi Warga Sekitar Sumur Gas Jatinegara 1, H, Agus Ali di Bekasi, Sabtu (3/10/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengaku, kehadiran Foster Oil and Energi sangat besar mafaatnya bagi masyarakat Bekasi, terutama warga Jatisampurna. Apalagi, perusahaan ini sangat akomodatif terhadap keinginan masyarakat. Terbukti, hampir semua usulan warga melalui FKWS2G JNG1 diakomodir dengan baik oleh pihak perusahaan Foster Oil & Energy.
“Kalau diminta menyebutkan kurang bermanfaat dengan keberadaan KSO Foster (Foster Oil and Energy, red) saya hampir tidak bisa menyebutkannya, tetapi kalau ditanya manfaat keberadaan KSO Foster untuk warga sekitar, tentunya banyak sekali,” terangnya.
Karenanya, FKWS2G JNG1 mendukung penuh KSO Foster ini lantaran kehadiran pengeboran sumur gas ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. “Pimpinan KSO Foster sangat welcome dengan kami. Hampir semua yang kami usulkan selalu direalisasikan,” terangnya.
H. Agus mencontohkan, KSO Foster juga telah memberikan bantuan untuk pendirian Masjid yang ada diwilayah ini. “Alhamdulilah, Masjid yang dibangun melibatkan dan berdasar usulan warga. Dan dipenuhi semua oleh KSO Foster. Sehingga luas dan kokoh serta bagus,” ungkapnya.
Bantuan lainnya juga pembuatan gorong-gorong di sekitar lingkungan RW8, Kelurahan Jatiraden. “Awalnya mau aspal jalan, tapi karena sudah ada program Pemerintah, maka warga dan KSO sepakat membuat dan memperbaiki gorong- gorong dilingkungan warga,” imbuhnya.
Bahkan, sambung, H. Agus, KSO Foster ini membuka lapangan kerja non skill dengan memperkerjakan warga sekitar. Seperti para pekerja di bidang security dan kebersihan dan non teknis di lokasi. Sebenarnya, warga juga dikasih kesempatan untuk menjadi staff dan pekerja di bidang teknis.
“Namun karena memang SDM atau Skill, maka dari warga belum ada yang mendaftar. Setidaknya sudah ada lebih dari 8 orang yg kerja disana. Alhamdulillah, intinya mah banyak manfaat yang kami rasakan keberadaan KSO Foster disini,” pungkasnya. (Edo)