BERITA BEKASI – Penyanyi belia berbakat pendatang baru jebolan audisi ajang pencari bakat KDI 2020, Sarah Ayu (14), kelahiran Kota Bekasi Margahayu, Bekasi timur, merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara pasangan, Siti Marifah asal Tegal dan Saharudin asal Medan, Sumatera Utara.
Sarah Ayu mulai terjun ke dunia entertaint sejak usia 6 tahun berawal dari menari balet dan model yang didapatnya dari Sanggar Tisano yang ketika itu bermarkas di Grand Mall, Kota Bekasi. Dari sanalah, Ayu mulai menguji kemampuan bakatnya melalui pentas dan mengikuti berbagai macam lomba.
“Ayu juga pernah ikut event lomba Karaoke R&G Management dan lainnya. Kalau tari tradisional di Gor Bekasi dan menekuni tari India dan dance modern,” kata Ayu ketika berbincang dengan Matafakta.com, Jumat (2/10/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk latihan nyanyi, sambung Ayu, dia langsung dengan ibunya sendiri yang memang hoby menyanyi setiap Sabtu dan Minggu selalu rutin latihan. Dukungan ibunya lah yang membuat Ayu terus mengasah bakat dan kemampuannya di dunia tarik suara.
“Ibu saya selalu mengajak ke event-event baik lomba atau sekedar unjuk bakat diacara-acara sekolah dan lainnya. Meski saya tidak selalu memenangi perlombaan, tapi Alhamdulillah piala saya sampe tidak terhitung jumlahnya,” jelas Ayu.
Sederet pengalaman Ayu dalam mengasah bakat dan kemampuannya seperti sering mengikuti ajang-ajang bakat diantaranya, Litle Miss ANTV, Idola Cilik 5 di RCTI, Kecil-kecil Hebat di Trans 7, Duber Ayahku Hebat, Filler Detol di IGTV, duber film animasi layar lebar MNCTV dengan judul Titus.
“Oh, iya tahun 2018 Ayu pernah juga mengikuti ajang diluar negeri Bangladesh Islamic Idol dan Alhamdulillah masuk top 5 dari 11 negara. Sekarang saya tengah mengikuti ajang KDI di MNCTV, Alhamdulillah masuk top 10,” imbuhnya.
Dari pengalaman ini, lanjut Ayu, membuat dirinya semakin percaya diri dan bersemangat untuk terus mengasah dan mengali bakatnya demi mengejar cita-cita yang diimpikannya menjadi artis multitalenta yang menginspirasi teman-teman dan membanggakan orang tua.
Saya akan terus berkarya, tambah Ayu, untuk membanggakan negeri ini dan juga membahagiakan kedua orang tuanya. Saya juga jadi duta Milenial Anti Narkoba dari BNN, tapi sayang kegiatan saya untuk ikut BNN memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah yang seharusnya di mulai awal Maret lalu, terhalang karna pandemi Corona.
“Pesan saya untuk teman-teman yang punya bakat apa saja jangan malu-malu, kembangkan, tunjukkan bahwa kamu bisa berkarya dan sekali lagi jauhi narkoba,” pungkasnya. (Edo)