Ketua PK Golkar Bekasi, H. Jojo: Apa Kapasitas Arif Komentari Mosi 15 PK

- Jurnalis

Rabu, 26 Agustus 2020 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PK Ciksel: H. Jojo

Ketua PK Ciksel: H. Jojo

BERITA BEKASI – Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Cikarang Selatan (Ciksel) mempertanyakan kapasitas saudara, Arif Rahman Hakim, mengeluarkan statement ke beberapa media menanggapi 15 PK yang mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Eka Supria Atmaja, Rabu (26/8/2020).

“Memang Arif Rahman Hakim sebagai apa di dalam kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Bekasi. Dia itu, hanya sebagai Ketua Pemenangan Pemilu, bukan Bidang Organisasi atau Seketaris dan juga bukan Ketua Partai Golkar,” sindir Ketua PK Golkar Ciksel, H. Jojo kepada Matafakta.com, Rabu (26/8/2020).

Seharusnya, sambung Jojo yang memberikan statement atau pernyataan di media itu, bukan saudara Arif, melainkan Bidang Organisasi atau Sekretaris dan Ketua Partai. Apa memang, Bidang Organisasi, Sekretaris dan Ketua Partai tidak bisa bicara untuk menjelaskan kepada media apa yang terjadi di dalam internal Partai saat ini.

Dikatakan Jojo, apa yang disampaikan saudara Arif Rahman Hakim, terkait keraguan jumlah 15 Pengurus Kecamatan atau PK yang mengajukan mosi tidak percaya ke Bandung dan Jakarta itu, hanya sekedar steatman reaktif yang dilakukan dia dengan menyatakan tidak mendasar.

“Tidak mendasarnya dimana? bicara kegiatan baksos Covid-19 memang sudah menjadi agenda DPP Partai Golkar. Ngapain juga, kalau tidak tahu dan ragu berstatman reaktif di media. Padahal, itu bukan kapasitasnya kalau secara Organisasi kepartaian,” jelasnya.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Jojo juga menjelaskan, perihal gaji atau intensif yang diberikan Ketua Partai, hanya berjalan dua bulan dan sampai saat ini, kami para Pengurus Kecamatan (PK) tidak lagi mendapatkan intensif yang disebut-sebut Arif melalui media.

“Kalo masalah itensif itumah cuma jalan 2 bulan dan kalo bicara bantuan kambing memang dari jaman kepemimpinan Bu Neneng kami para PK selalu mendapatkan kambing yang besar – besar disetiap tahunnya,” pungkas Jojo. (Hasrul)

Berita Terkait

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Berita Terbaru

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB