Kali Cilemah Abang Tercemar, Warga Tiga Desa Bakal Demo PJT II

- Jurnalis

Rabu, 22 Juli 2020 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua BPD Karangraharja: Safwan

Ketua BPD Karangraharja: Safwan

BERITA BEKASI – Warga masyarakat tiga Desa dan dua Kecamatan yang terdampak limbah dan bau tak sedap dari Kali Cilemahabang yang terletak di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan melakukan aksi demo ke Perum Jasa Tirta (PJT) II Lemah Abang.

Hal itu dikatakan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangraharja, Safwan, bersama masyarakat yang merasakan bau air kali Cilemah Abang yaitu, Desa Karangraharja, Desa Waluya dan Desa Karang Rahayu.

“Dua Kecamatan langsung terdampak limbah air kali Cilemah Abang, Kecamatan Cikarang Utara dan Kecamatan Karang Bahagia,” kata Safwan kepada Matafakta.com, Rabu (22/7/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekarang ini, Lanjut Safwan, air kali Cilemah Abang berwarna hitam, bau dan berlendir oleh limbah pabrik dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

Bahkan saat ini, sambung Safwan, warga yang teletak di bantaran Kali Cilemahabang seperti warga kali pisang batu, gelonggong dan warga Kali Arneng, tidak bisa cuci baju dan mandi, karena sebagian dari mereka masih gunakan air Kali tersebut.

“Water Treatment Plant (WTP) Puri Mutiara Indah dan WTP Grend Cikarang City menggunakan aliran air Kali Cilemah Abang,” jelasnya.

Safwan juga mengatakan, tim masyarakat yang terkena limbah Kali Cilemah Abang tidak berdiam diri, pernah mendatangi Kabid Lingkungan Hidup (LH) seakan akan meledek warga dan meledek Bupati, karena air nya melintas persis di depan rumah Bupati Bekasi.

Baca Juga :  Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

“Pernah langsung di datangi, cuma bersih satu hari langsung hitam lagi, di datangi lagi bersih cuma sebelas jam saja. Berarti intansi tersebut, sudah meledek warga dan meledek Bupati, karena airnya melintas persis di depan rumah Bupati,” sindirnya.

Oleh karena itu, tambah Safwan, apa bila air Kali Cilemah Abang tidak bersih seperti semula, kami bersama warga masyarakat akan mendemo, terutama di Kantor PJT II Lemah Abang.

“Warga Puri Mutiara Indah, Warga Kampung Baru, Warga Pisang Batu, Warga Gelonggong dan warga yang berada di bantaran Kali Cilemah Abang. Besok kami siap mendemo PJT II Lemah Abang,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB