BERITA BEKASI – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi hadir bersama Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono juga bersama para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Bekasi ikut serta dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-74, Rabu (1/7/2020).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko memimpin upacara yang dilangsungkan melalui virtual video dari Istana Presiden Republik Indonesia.
Acara berlanjut dengan tatap muka dengan sambutan Kapolres Metro Bekasi Kota yang memulai dengan sapaan khas “Polres Metro Bekasi Kota”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kombes Wijonarko mengucapkan, terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda Kota Bekasi, melalui koordinasinya dalam bertugas, juga pada jajaran anggota Polri yang senantiasa mengamankan, membuat suasana kondusif di wilayah agar terus semangat.
“Membantu memberikan perlindungan pelayanan masyarakat Kota Bekasi, sehingga situasi aman dan kondusif. Kita, tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari yang lain. Untuk itu, kita pertahankan sinegritas semakin mantap dan semakin maksimal,” tegas Kapolres.
Perlu disampaikan Polres saat ini mendapatkan penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bersih Melayani (WBBM), semua dukungan dapat mempertahankan pengharagaan ini, bahkan bisa menularkan kepada instansi lainnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Bekasi mengatakan, sangat bangga kepada teman Forkopimda, bahwa pandemi Covid-19 adalah wabah paling ditakuti dan telah menyelesaikan. Bahkan, Pandu ahli epidiomologi Universitas Indonesia (UI) mengatakan, bahwa Kota Bekasi pada pertengahan bulan Mei sudah terjun bebas bukan landai lagi.
“Kerjanya bukan dari Pemerintah Kota Bekasi saja, ada ikut campur tangan dari Polres, Kodim dan Forkopimda yang lainnya, ini sangat luar biasa dalam menanggapi pencegahan ini, semoga terus terjalin sinegritas yang kuat untuk Kota Bekasi,” pungkas Rahmat.
Acara juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada anggita Polres Metro Bekasi Kota yang mendapatkan penghargaan atas kinerja maksimalnya, juga pemotongan kue dan tumpeng untuk para anggota yang sudah tertua. (Edo)