BERITA SURAKARTA – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut bahwa Kapolres dan Dandim mempunyai peran penting dalam sistem pengamanan kota (Sispamkota) saat menghadapi kontijensi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kapolda saat mengevaluasi pelaksanaan Tatical Floor Games Sispamkota untuk wilayah Surakarta dan 6 kabupaten disekitarnya, Selasa (2/6/2020).
“Kapolres dan Dandim sebagai pengendali taktis kalau dibenturkan persoalan harus memunculkan karakternya,” tandas Lutfi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Tatical Floor Games Sispamkota di wilayah Solo dan sekitarnya merupakan yang terakhir setelah digelar disejumlah eks-karasidenan di Jawa Tengah.
“Ada tiga zona merah yang hanya diantisipasi jika pandemi Covid-19 semakin merebak. Merah 1 Covid semakin merajalela, Merah 2 masyarakat semakin lapar, serta merah 3.” jelasnya.
“Tatical Floor Games merupakan bentuk kesiapan pergeseran dan mobilisasi pasukan,” sambung Lutfi.
Ia menambahkan, para Kapolres harus memiliki data rumah sakit dan kesiapan tenaga kesehatan di masing-masing daerah.
“TNI dan Polri berada di belakang Bupati dan Walikota dalam menghadapi situasi yang belum diketahui kapan akan berakhir ini,” katanya.
Sementara Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI M. Effendi menambahkan, simulasi sebagai upaya kesiapan personil TNI dan Polri ini diharapkan tidak akan terjadi.
“TNI siap mendukung Polri dalam pelaksanaan kesiapan menghadapi pandemi Covid- 19 yang belum selesai ini. Tidak serta-merta ini tugas TNI dan Polri, namun seluruh masyarakat juga harus membantu,” pungkasnya. (Nining)