BERITA MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto menegaskan informasi Informasi Penutupan Toko Selama Seminggu ke Depan tersebut tidaklah benar atau hoax. Masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang bisa menyesatkan tersebut.
Terkait Ada informasi yang beredar dikalangan masyarakat bahwa toko-toko di Kota Merauke, seminggu ke depan akan dilakukan penutupan. Hal ini, berkaitan dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19, yang sedang membuat panik dunia, maupun Merauke saat ini. Informasi itupun cukup membuat masyarakat masyarakat jadi panik dan resah.
“Berita yang berkembang di masyarakat tersebut tentang Informasi Penutupan Toko Selama Seminggu ke Depan, tidaklah benar. Berita bohong,” ucapnya, Selasa (7/4/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat diminta untuk bijak dan mengkroscek kepada pihak berwenang, bila mendapat atau menerima sebuah informasi yang belum tentu kebenarannya. Soal kebenaran informasi itu juga bisa dikrosecek ke pihak kepolisian, agar mendapat penjelasan yang lebih tepat.
“Karena pihak kepolisian juga akan mengecek langsung kepada sumber yang berkompeten. Kita jangan mau dipengaruhi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, dalam situasi seperti saat ini,” pesannya.
Dikatakannya, untuk memberikan jaminan keamanan, kepolisian juga melakukan penyelidikan, siapa penyebar informasi tersebut dan akan dijerat dengan hukum yang berlaku. Dengan demikian, informasi itu tidak beredar lebih luas lagi.
“Untuk itu, kita mengimbau agar masyarakat tidak panik, cemas, namun, tetap mengikuti anjuran yang sudah dibuat oleh pemerintah. Mulai dari menjaga jarak, social distanding, psical distancing, budayakan mencuci tangan dengan bersih, berjemur di matahari dan stay di rumah,” pungkasnya. (Usan)