BERITA BEKASI – Seiring merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19 hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan tak terkecuali di Bekasi, anjuran Pemerintah dan Pakar Kesehatan untuk #StayHome (tetap berada di rumah) #WorkFromHome (Bekerja dari rumah) serta #PhysicalDistancing (menjaga jarak fisik), semakin intens dihimbau.
Pengamat Kebijakan Publik Bekasi R. Meggi Brotodihardjo mengapresiasi anjuran Pemerintah itu sangat tepat, serta mengajak seluruh masyarakat Bekasi khususnya dan Indonesia umumnya untuk segera meresponnya.
“Mari kita dukung Pemerintah, melakukan apa yang dianjurkan dan atau diperintahkan, dengan me-lockdown dalam artian mengkarantina secara mandiri,” ajaknya melalui pesan WhatsApp yang disampaikan kepada para pewarta, Rabu (25/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Meggi mengatakan, saat ini hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari diri dari virus Corona adalah menuruti anjuran Pemerintah untuk berada di rumah dan mengurangi aktivitas yang tak perlu diluar rumah, tidak berada di kerumunan atau tempat ramai.
Dengan menjaga jarak fisik dari orang lain dapat mencegah penyebaran virus Corona dari satu orang ke orang yang lain, maupun mengisolir merebaknya wabah virus Corona semakin meluas.
“Namun, menjaga jarak fisik bukan berarti kita memutus hubungan sosial (social distancing) dengan orang yang kita cintai, keluarga serta saudara sebangsa setanah air. Kita tetap dapat terhubung secara sosial bahkan ketika fisik tak bertemu,” kata Meggi.
“Teknologi Internet yang sering dituding merusak tatanan sosial, justru saat ini berguna untuk menyatukan visi dan sejalan menghadapi gempuran virus Corona, Jauh disana, dekat di WA,” tambah Meggi.
Ditengah kepanikan masyarakat akan Pandemik (penyakit yang mendunia) ini, masyarakat dianjurkan untuk terus meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh dalam menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang virus atau penyakit.
“Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh, termasuk pola makan, pola tidur atau istirahat, menghindari stres dan olahraga,” ungkapnya.
Dikatakan Meggi, fokus pada olahraga telah diteliti dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Jika makan dengan benar, tidur dengan benar dan tidak stres namun tidak berolahraga, maka sistem imun akan timpang, apalagi sebaliknya.
Olahraga tambah Meggi, tidak harus diluar rumah, lapangan, gymnasium atau Car Free Day, bisa juga dilakukan di rumah seperti, push-up, sit-up, jogging, leg lift, menari atau joget, naik turun tangga dan lain-lain.
“Kedepan, Pemerintah perlu lebih menanamkan budaya olahraga sebagai gaya hidup (life style) masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan sejak usia dini secara teratur dan berkelanjutan agar lebih siap menghadapi gempuran virus Corona,” pungkas Meggi, Mantan Sekjen PERTINA, INKAI dan Humas KONI Kabupaten Bekasi ini. (Mul)